Daftar Isi
- 1 Catatan Tajam Kepada DPR Tentang Rekam Jejak Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo
- 2 Sudah Divaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Terbentuk?
- 3 Ngebet Elkan Baggott Sekarang, Leeds United dan West Ham Siap Relakan Rp 5,7 Miliar untuk Paksa Ipswich
- 4 Juventus Vs Genoa, Ronaldo dkk Susah Payah ke Perempat Final Coppa Italia
- 5 Rumah Tangga Arie Kriting dan Indah Permatasari Didoakan Hancur
Catatan Tajam Kepada DPR Tentang Rekam Jejak Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo
Calon Kapolri – Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus berharap Komisi III DPR dapat membuka ruang partisipasi publik saat uji rekam jejak atau fit and proper test kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis itu.
Menurut Petrus, partisipasi publik ini penting untuk memberi masukan, saran dan kritik termasuk kritik terhadap usul pencalonan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.Baca Juga:Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Begini Respons PP PMKRI “Sejumlah isu publik mesti didengarkan dan diklarifikasi melalui uji rekam jejak calon Kapolri di Komisi III DPR RI,” kata Petrus Selestinus di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Buka Akses Untuk PublikBaca Juga:Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Begini Reaksi PB PMII Petrus mengatakan DPR memiliki waktu selama 20 hari untuk uji rekam jejak. Selengkapnya.
Sudah Divaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Terbentuk?
Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai Rabu (13/01/2021), dengan Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang mendapatkan vaksin.
Adapun pemberian vaksin di Indonesia dinilai akan efektif menekan penularan Covid-19 jika proses penyuntikan vaksin sudah bisa melahirkan kekebalan kelompok ( herd immunity) hingga 70 persen.
Vaksin Sinovac yang telah didistribusikan, misalnya, memiliki rentang waktu dua minggu atau 14 hari antara pemberian dosis pertama dan kedua.
Dosis pertama diberikan dengan tujuan agar tubuh mengenali antigen (vaksin yang diinjeksikan), sehingga tubuh bisa mulai membentuk antibodi pada titer tertentu.
Sehingga pada dosis kedua diharapkan bisa terbentuk lebih tinggi lagi.
Dalam dua minggu titernya sudah tinggi sekali bisa mencapai 99 persen lebih dari yang diharapkan.”
Ia menambahkan, titer antibodi orang yang telah divaksin akan tetap tinggi, bahkan hingga tiga bulan setelahnya.
Hanya saja, para ahli hingga saat ini masih meneliti berapa lama kekebalan tubuh terhadap Covid-19 itu dapat bertahan pada orang-orang yang telah divaksin.
Sebagai masyarakat, yang bisa kita lakukan adalah tetap disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Selengkapnya.
Ngebet Elkan Baggott Sekarang, Leeds United dan West Ham Siap Relakan Rp 5,7 Miliar untuk Paksa Ipswich
Dua klub Premier League, West Ham dan Leeds United bersedia merogoh Rp 5,7 miliar untuk bisa segera mendapatkan jasa Elkan Baggitt dari Ipswich Town.
Kini, diberitakan oleh Football Insider, dua klub Premier League West Ham dan Leeds United telah berlomba untuk mendapatkan Elkan Baggott dari Ipswich Town.
Sumber yang sama menyatakan jika Elkan menolak kontrak baru yang diberikan oleh Ipswich Town.
West Ham dan Leeds disebut telah melakukan pembicaraan awal terkait transfer Elkan Baggot dan bersedia membayar hingga 300 ribu pounds (sekitar Rp 5,7 miliar) sebagai kompensasi dari akademi Ipswich. Selengkapnya.
Juventus Vs Genoa, Ronaldo dkk Susah Payah ke Perempat Final Coppa Italia
Juventus susah payah mengalahkan Genoa pada babak 16 besar Coppa Italia 2020-2021.
Mereka membutuhkan waktu 120 menit untuk menyingkirkan pasukan Davide Ballardini.
Juventus unggul dua gol lebih dulu melalui Dejan Kulusevski (2′) dan Alvaro Morata (23′).
Genoa kemudian membalasnya lewat sumbangan gol dari Lennart Czyborra (28′) dan Filippo Melegoni (74′).
Juventus akhirnya memastikan kemenangan 3-2 lewat gol Hamza Rafia pada masa perpanjangan waktu (104′)
Buktinya, pertandingan baru berjalan dua menit, Si Nyonya Besar sudah unggul lewat Dejan Kulusevski.
Usai menerima umpan terobosan Giorgio Chiellini, Kulusevski berlari ke kotak penalti dan langsung menembak bola dengan kaki kirinya.
Pada menit ke-23, Kulusevski kembali terlibat dalam gol Juventus.
Untuk menjaga kebugaran tim, Pirlo melakukan beberapa perubahan dengan memasukkan pemain-pemain yang masih segar pada awal babak kedua.
Terus menyerang, Juventus malah dikejutkan dengan gol Genoa ketika laga memasuki 15 menit terakhir.
Namun, skor 2-2 tak berubah hingga 90 menit usai.
Pada masa perpanjangan waktu, Juventus mencetak satu gol tambahan lewat debutan Hamza Rafia (104′).
Gol tersebut memastikan langkah Juventus ke perempat final Coppa Italia dengan kemenangan 3-2.
Juventus (4-4-2): 77-Gianluigi Buffon; 28-Merih Demrial (13-Danilo 65′), 37-Radu Dragusin, 3-Giorgio Chiellini (19-Leonardo Bonucci 65′), 33-Federico Bernardeschi; 52-Wesley (7-Cristiano Ronaldo 88′), 5-Arthur Melo, 30-Rodrigo Bentancur (25-Adrien Rabiot 46′), 39-Manolo Portanova (50-Hamza Rafia 77′); 44-Dejan Kulusevski, 9-Alvaro Morata Selengkapnya.
Rumah Tangga Arie Kriting dan Indah Permatasari Didoakan Hancur
Ia bahkan berharap rumah tangga putrinya dengan Ari Kriting itu kandas dan hancur di tengah jalan.
Baca Juga:Sambil Menangis, Ibunda Indah Permatasari Sebut Arie Kriting Jahat “Demi Allah, saya enggak mau tahu (rumah tangga Indah, red).
Tetapi kalau dia (Arie Kriting, red) enggak mau tahu saya,” sambungnya.
Ia juga meragukan pernikahan putrinya dengan Arie Kriting itu sah atau tidak. Selengkapnya.
Lihat juga twit dan rangkuman berita lainnya.
