Daftar Isi
- 1 HARI INI: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 di www.prakerja.go.id, Simak Syarat & Caranya
- 2 Duka Keluarga Briptu Herlis, Brimob yang Gugur dalam Kontak Senjata dengan MIT: Kami Masih Tidak Percaya
- 3 Ketujuh Eks Kader Demokrat Bakal Ajukan Gugatan Pemecatan Bersamaan
- 4 Malam Keajaiban Barcelona, Comeback Sensasional Lawan Sevilla Antar Blaugrana ke Final – Tribunnews.com
- 5 Sahrul Gunawan Menyesal Usai Dengar Kabar Rina Gunawan Meninggal
HARI INI: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 di www.prakerja.go.id, Simak Syarat & Caranya
Kartu Prakerja Gelombang 13 – Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 13 mulai dibuka hari ini Kamis, 4 Maret 2021.
“Rencananya akan kami umumkan besok siang (pendaftaran program gelombang 13,” ujar Louisa, Rabu (3/3/2021), dikutip dari Kompas.com.
Program Kartu Prakerja dihadirkan pemerintah untuk membantu para masyarakat yang kehilangan pekerjaan lantaran terdampak pandemi Covid-19. Selengkapnya.
Duka Keluarga Briptu Herlis, Brimob yang Gugur dalam Kontak Senjata dengan MIT: Kami Masih Tidak Percaya
Bak tersambar petir, Asti, warga Kolaka Utara, Sulawesi Tengah, dikagetkan dengan kabar bahwa adiknya gugur dalam tugas negara.
Adiknya ialah Briptu Herlis, seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, Rabu (3/3/2021).
Sebelum masuk hutan, dia pamit ke papanya,” kata Asti di rumah duka, Kolaka Utara, Rabu (3/3/2021).
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Ilustrasi Brimob.Oleh keluarganya, Herlis dikenal sebagai sosok yang selalu bersemangat.
Kami tidak percaya kalau dia akan meninggal dalam tugas ini,” tutur Asti.
Jenazah Briptu Herlis akan dimakamkan di kampung halamannya, Kolaka Utara.
“Besok (Kamis) rencananya jenazah Herlis akan diterbangkan menuju kampung kelahirannya di Kolaka (Utara), Sulawesi Tenggara,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).
Bermula dari patroli, aparat kemudian terlibat baku tembak dengan kelompok MIT diduga pimpinan Ali Kalora.
Berawal dari patroli, kemudian terjadi kontak tembak lagi,” kata Kabag Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi. Selengkapnya.
Ketujuh Eks Kader Demokrat Bakal Ajukan Gugatan Pemecatan Bersamaan
JAKARTA, Sebanyak tujuh mantan kader Partai Demokrat yang baru saja dipecat bakal menggugat gugatan secara kolektif ke Pengadilan Negeri pekan depan.
Mereka adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya dan Marzuki Alie akan mengajukan gugatan secara kolektif ke Pengadilan Negeri pada pekan depan.
Sementara itu, Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan, urusan gugatan pemecatan itu sudah diserahkan ke pengacara yang akan mengurus gugatan tujuh orang kader yang dipecat.
Selain keenam orang di atas, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie. Selengkapnya.
Malam Keajaiban Barcelona, Comeback Sensasional Lawan Sevilla Antar Blaugrana ke Final – Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM – Barcelona berhasil melakukan comeback gemilang kala menghempaskan Sevilla pada leg kedua semifinal ajang Copa Del Rey, Kamis (4/3/2021) dinihari tadi.
Gol dari Ousmane Dembele (12′), Gerard Pique (94′), dan Martin Braithwate (95′) membuat Barcelona membalikkan keadaan sekaligus menyegel tiket melaju ke partai final Copa Del Rey musim ini.
Tak hanya itu, kedisplinan dan kekompakan tim yang diperlihatkan para pemain Barcelona sepanjang laga membuat mereka layak memenangkan laga kali ini sekaligus berhak tampil di partai final. Selengkapnya.
Sahrul Gunawan Menyesal Usai Dengar Kabar Rina Gunawan Meninggal
Sahrul Gunawan mengungkapkan penyesalan sekaligus kesedihan yang mendalam setelah mendengar kabar Rina Gunawan meninggal dunia.
Dalam unggahannya, Sahrul juga mengenang kebaikan Rina Gunawan semasa hidupnya.
udah lama blm ktm tth lg,” tulis Sahrul Gunawan.
(Instagram/sahrulgunawanofficial)Sahrul Gunawan mengatakan bahwa ia masih belum percaya dengan kabar meninggalnya Rina Gunawan.
Ia pun menyesal tidak mencari tahu lebih lanjut kabar mengenai kondisi kesehatan Rina Gunawan yang sempat muncul di group WhatsApp.
“Masih belum percaya teteh udah ninggalin kita semua.
nyesel lama ga liat group WA jadi ga tau teteh sakit udah seminggu lamanya.
selamat jalan teteh Rina Mustikana binti Hibar Gunawan, alfatehah,” kata Sahrul Gunawan. Selengkapnya.
Lihat juga twit dan rangkuman berita lainnya.