Siaga Satu dan Lampu Merah Bandung Raya Untuk Wisatawan DKI
Lampu Merah Bandung Raya – Bandung Raya resmi ditetapkan sebagai daerah siaga satu imbas lonjakan kasus virus corona (covid-19) yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selanjutnya menginstruksikan agar selama sepekan ke depan tidak ada wisatawan dari luar daerah terutama DKI Jakarta masuk ke wilayah Bandung raya.
“Khususnya pariwisata yang memang selalu ramai ada di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung, saya imbau wisatawan yang biasanya mayoritas dari DKI kami minta untuk tidak datang selama tujuh hari ke depan,” kata pria yang akrab disapa Emil itu di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (15/6).
Emil menilai, upaya pembatasan kedatangan warga luar daerah ini perlu dilakukan mengingat Kabupaten Bandung dan Bandung Barat masuk kategori wilayah zona merah alias daerah dengan risiko penularan virus corona tinggi dalam sepekan terakhir.
Untuk itu, dengan berlakunya status siaga satu ini di wilayah Bandung raya, maka perusahaan dan pekerja harus menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) dan wajib menekan kedatangan wisatawan dari luar daerah selama sepekan ke depan.
Emil selanjutnya juga meminta agar semua pihak mampu memahami situasi yang sedang terjadi di wilayah Jawa Barat.
Sementara itu, Data harian yang dirilis melalui situs Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) per Selasa (15/6) pukul 20.30 WIB mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 1.532 orang. Selengkapnya.
Perjuangan Bocah 10 Tahun yang Digigit Anjing Sebelum Meninggal, Ajak Ibu Laporkan Pemiliknya ke Polisi
Sebelum meninggal, bocah 10 tahun itu sempat mendorong ibunya Lia Pratiwi (42), untuk terus berjuang melaporkan pemilik anjing ke polisi.
Lia membuat laporan bersama anak dan kuasa hukumnya Oki Adriansyah pada Jumat (11/6/20201) malam.
Kata Lia, saat hendak membuat laporan ke polisi, anaknya tetap semangat meski saat itu kondisi fisiknya sedang lemah.
Tapi karena kasus ini dia tetap semangat.
Karena itu kasus ini harus jalan,” kata Lia saat ditemui di rumahnya, Selasa (15/6/2021) siang.Terima kasih telah membaca Kompas.com.Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.Daftarkan email
Lia bersama anaknya dan kuasa hukumnya membuat laporan di Mapolsek Tuntungan dengan nomor pengaduan STTLP/54/VI/2021/SPKT/Sektor Medan Tuntungan.
Lia mengaku tidak tahu jika membuat laporan ini menjadi permintaan terakhir anaknya.
Sebab, setelah membuat laporan pada Jumat malam itu, dua hari kemudian tepatnya Minggu (13/6/2021), anaknya meninggal dunia.
Kuasa hukum korban, Oki Andriansyah mengatakan, sebelum membuat laporan ke polisi, pihaknya sempat melakukan mediasi kepada pemilik anjing. Selengkapnya.
Top Skor Euro 2020 Saat Ini: Ronaldo Bersaing dengan Lukaku
Top Skor Euro 2020 Saat Ini: Ronaldo Bersaing dengan Lukaku Selengkapnya.
Temui Nadya Mustika Sebelum Hadiri Lamaran Lesti Kejora, Anak Iis Dahlia Seolah Bandingkan Nasib: Gue Nangis
PR TASIKMALAYA Menjelang lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar, Salshadilla, anak Iis Dahlia bertemu dengan Nadya Mustika.
Seolah membandingkan perbedaan nasib antara dua mantan Rizki DA, yakni Lesti Kejora dan Nadya Mustika anak Iis Dahlia menangis. Selengkapnya.
Berdamai dengan Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Ucap Kalimat Ini
Belajar lebih sabar, menjaga sikap, dan menjaga lisan,” ungkap Kalina Ocktaranny melalui akun miliknya di Instagram, Selasa (15/6).Baca Juga:Nora Alexandra: Saya Tidak Mengurung Jerinx SID Mantan istri Deddy Corbuzier itu lantas mengucapkan terima kasih kepada Vicky Prasetyo yang telah menemuinya.
“Terima kasih sayang sudah datang ke rumah mama untuk memperbaiki semuanya,” ujar Kalina.Baca Juga:Puan Maharani Maju Pilpres 2024, Iwan Fals Berkomentar, Ada Kata-kata Rekor Vicky Prasetyo akhirnya menemui Kalina Ocktaranny setelah terjadi keributan di antara mereka. Selengkapnya.
Lihat juga twit dan rangkuman berita lainnya.