Perempuan Pengirim Sate Beracun Terancam Hukuman Mati, Polisi Duga Keterlibatan Pihak Lain, Kapolres Bantul: Pelakunya Bisa Lebih dari Satu Orang
Perempuan Pengirim Sate Beracun – Identitas perempuan pengirim sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojek online (ojol) hingga kini urung terungkap.
Bila terungkap, perempuan pengirim sate beracun bisa terancam hukuman mati lantaran sengaja memberikan makanan berisi racun kepada seseorang atau dengan kata lain ada niatan ingin membunuh.
Walaupun salah sasara, perempuan pengrim sate beracun yang terancam hukuman mati disebut melakukan tindakannya kemungkinan tak sendiri.
Dengan kata lain, ada orang lain yang ikut terlibat dalam kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojol di Bantul.
Polisi bergerak cepat untuk segera mengungkap kasus sate misterius dan beracun, yang menewaskan NFP, bocah 8 tahun, anak dari Bandiman, pengemudi ojek online (Ojol) di Bantul.
Baca Juga: Berjuluk Sillent Killer, Bumbu Sate Misterius yang Dikonsumsi Anak Driver Ojol Ternyata Mengandung Racun Berbahaya Ini Selengkapnya.
KRL Tak Berhenti di Tanah Abang, Penumpang Akan Dialihkan
Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan jajarannya menyiapkan rencana pengalihan bagi para pengguna kereta commuter line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kebijakan ini buntut dari keputusan KRL tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang mulai Senin (3/5) pada pukul 15.00-19.00 WIB.
“Penumpang dari arah Rangkasbitung atau Parungpanjang atau Serpong (Lintas Barat) layanan hanya sampai Stasiun Palmerah,” kata Syafrin kepada wartawan, Minggu (2/5).
Sementara untuk KRL dari arah Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara juga sama yakni tidak melayani naik-turun penumpang pada waktu tersebut di Stasiun Tanah Abang.
“Akan dilakukan evaluasi pelaksanaannya, menyesuaikan dengan data dan respon pengguna untuk hari-hari berikutnya,” tutur Syafrin.
“Sore besok pukul 15.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, KCI tidak akan berhenti di (Stasiun) Tanah Abang, sehingga enggak angkut penumpang dari sana.
“Mulai Senin 3 Mei 2021 setiap pukul 15.00 – 19.00 layanan pengguna KRL berjalan sebagaimana berikut: KRL Lintas Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong-Tanahabang PP perjalannya hanya sampai dan berawal dari Stasiun Palmerah,” rinci Anne melalui keterangan tertulis, Minggu (2/5).
“KRL Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang.
Pengguna di lintas tersebut tetap dapat naik/turun menggunakan alternatif Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke,” lanjut dia lagi.
Anne menambahkan, evaluasi atas kebijakan perubahan layanan tersebut bakal dilakukan secara berkala.
Data KAI Commuter menunjukkan pengguna KRL yang masuk di Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5) hingga pukul 17.00 WIB tercatat 37.349 orang. Selengkapnya.
PSG Dapat Angin Segar Jelang Hadapi Man City di Liga Champions
Angin segar menghampiri skuad Paris Saint-Germain jelang digelarnya laga leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Manchester City.
Paris Saint-Germain (PSG) menelan kekalahan 1-2 dalam laga leg pertama babak semifinal Liga Champions 2020-2021.
PSG yang bermain di kandang sendiri, Stadion Parc des Princes, dipaksa menyerah setelah lawannya, Manchester City, melakukan comeback.
Usai kalah di pertemuan semifinal pertama, PSG tentu mengincar kemenangan di leg kedua nanti di kandang Manchester City, Stadion Etihad pada Selasa (4/5/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB, agar bisa lolos ke final Liga Champions musim ini. Selengkapnya.
Hasil dan Klasemen Liga Spanyol – Berkat Lionel Messi, Barcelona Bikin Duo Madrid Keringetan
Barcelona berhasil membuat Real Madrid dan Atletico Madrid keringetan berkat megabintang mereka, Lionel Messi.
Dalam laga tersebut, Valencia berperan sebagai tuan rumah dengan menjamu Barcelona di Stadion Mestalla, Minggu (2/5/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol – Lionel Messi Raja Freekick, Barcelona Kalahkan Valencia dan Selevel Real Madrid Barcelona sempat tertinggal lebih dulu lewat sundulan Gabriel Paulista pada menit ke-50.
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, mampu menyamakan kedudukan hanya tujuh menit setelahnya. Selengkapnya.
[POPULER SAINS] 13 Fenomena Langit Bulan Mei | Pertama Kalinya, Mumi Ibu Hamil Ditemukan
Salah satu berita terpopuler di akhir pekan sekaligus awal bulan Mei ini adalah ulasan singkat adanya 13 fenomena yang akan menghiasi langit Indonesia bulan ini.
1. Fenomena langit bulan Mei
Mengawali bulan Mei 2021, ada sejumlah fenomena yang akan menghiasi langit Indonesia dan bisa dijadikan alternatif hiburan selama liburan di rumah saja.
Dari puncak hujan meteor Eta Aquarids, konjungsi bulan, hingga fenomena langit gerhana bulan.
Ada 13 fenomena langit Mei 2021 yang bisa Anda catat jadwal lengkapnya:
Tripel konjungsi bulan, Jupoter, Saturnus: 3-6 Mei 2021
Konjungsi Tripel Aldebaran-Merkurius-Venus: 12 Mei 2021
Konjungsi kuartet Aldebaran, Merkurius, Venus, Bulan: 13-14 Mei 2021
Konjungsi Bulan dan Mars: 17 Mei 2021
Fenomena Langit Mei 2021: Hujan Meteor Eta Aquarids hingga Parade Langit Selengkapnya.
Lihat juga twit dan rangkuman berita lainnya.