Daftar Isi
- 1 BPOM Klaim Tak Pilih-pilih Nilai Vaksin Nusantara
- 2 Sederet Fakta Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Dijambak dan Ditendang gara-gara Persoalan Infus, Pelaku Ditangkap
- 3 Jumpa Man United di Semifinal Liga Europa, Pogba Peringatkan AS Roma
- 4 3 Artis Rela Ngutang untuk Biaya Persalinan, Rizki DA Butuh Penyelamat
- 5 9 Potret Terbaru Titi DJ, Kini Makin Langsing di Usia Kepala Lima – Cantik Awet Muda
BPOM Klaim Tak Pilih-pilih Nilai Vaksin Nusantara
Lukito mengatakan pihaknya tak pernah pilih-pilih dalam menilai pengembangan vaksin Nusantara.
Penny menyebut standar ilmiah yang berlaku diterapkan untuk semua pengembang vaksin Covid-19.
“Itu tidak ada pengecualian, diterapkan untuk seluruh pengembangan vaksin yang ada di Indonesia.
Penny menjelaskan vaksin merupakan produk teknologi canggih yang harus memenuhi sejumlah standar dalam pengembangannya.
Peneliti Vaksin Nusantara Minta Ketegasan BPOM: Ya atau Tidak
Mulai saat itu, semua lembaga yang ingin mengembangkan vaksin harus mengikuti panduan dalam buku tersebut.
Sebelumnya, BPOM memutuskan tak memberi izin tim peneliti vaksin Nusantara untuk melanjutkan uji klinis tahap II.
BPOM menilai vaksin besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu tidak memenuhi standar yang berlaku.
Meskipun tak dapat izin, tim peneliti Vaksin Nusantara masih melanjutkan pengembangan dan sudah memulai proses penyuntikan terhadap sejumlah pihak beberapa waktu lalu. Selengkapnya.
Sederet Fakta Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Dijambak dan Ditendang gara-gara Persoalan Infus, Pelaku Ditangkap
Seorang perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan berinisial CRS dianiaya oleh keluarga pasien.
Perawat perempuan itu ditampar, ditendang hingga dijambak oleh pelaku laki-laki berinisial JT.
SHUTTERSTOCK Ilustrasi medical formKepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polrestabes Palembang, Komisaris Polisi (Kompol) M Abdullah menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu berlangsung di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis (15/4/2021) siang.
Mulanya, pelaku JT datang ke rumah sakit lantaran hendak menjemput sang anak yang dirawat.
Tetapi, JT emosi saat melihat tangan anaknya berdarah usai jarum infus dilepas oleh seorang perawat, CRS.
Saat itu diketahui, anak pelaku hendak pulang ke rumahnya setelah menjalani perawatan.
“Kemudian pelaku ini meminta korban untuk datang ke ruang perawatan anaknya.
Korban akhirnya datang bersama teman perawatnya yang lain untuk meminta maaf,” tutur Abdullah, Jumat (16/4/2021).
Dia menampar perawat perempuan tersebut dan meminta korban bersujud untuk minta maaf pada keluarganya.
Begitu datang polisi ini membantu, pelaku ini juga mengaku sebagai polisi,” tutur Direktur Utama Keperawatan Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Benedikta Beti Bawaningtyas.
“Setelah kami klarifikasi, bukan polisi,” tutur dia.
Bukan hanya luka fisik yang dialami oleh CRS, perawat itu pun mengalami trauma.
SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakitSementara itu, Direktur Utama Rumah Sakil Siloam Sriwijaya Palembang Bona Fernando mengemukakan, CRS telah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur.
CRS memang harus mencabut selang infus lantaran anak dari pelaku sudah dinyatakan sehat dan bisa dibawa pulang.
Menurut Bona, pelaku belum menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf terkait kejadian penganiayaan tersebut.
Pelaku saat ini dibawa ke Polrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan. Selengkapnya.
Jumpa Man United di Semifinal Liga Europa, Pogba Peringatkan AS Roma
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, memberikan peringatan kepada AS Roma menjelang pertemuan kedua klub di semifinal Liga Europa 2020-2021.
Manchester United lolos ke babak empat besar Liga Europa usai menaklukkan Granada 2-0 pada leg kedua perempat final di Old Trafford, Kamis (15/4/2021) atau Jumat pukul 02.00 WIB.
Hasil positif di perempat final tersebut membawa Roma dan Man United berjumpa pada babak semifinal Liga Europa.
Menjelang pertemuan tersebut, Paul Pogba memberikan peringatan kepada Roma. Selengkapnya.
3 Artis Rela Ngutang untuk Biaya Persalinan, Rizki DA Butuh Penyelamat
Namun, pengalaman pilu pernah dialami 3 artis ini saat menyambut sang anak lahir ke dunia.
Tak punya uang, 3 artis ini rela ngutang demi biaya persalinan.
(Instagram/laurameizani/nikitamirzanimawardi_172)Artis kontroversial, Nikita Mirzani yang kini kaya raya ternyata pernah terpuruk.
Bahkan saat hendak melahirkan anak keduanya, ia sampai ngutang untuk biaya bersalin.
Mereka pernah bangkrut sampai tak punya uang untuk persalinan.
Vanessa beberapa waktu lalu mengungkapkan sampai harus pinjam uang ke Nikita Willy untuk biaya bersalin.
Ia bahkan sempat berkeliling rumah sakit di Jakarta untuk cari endorse persalinan saking tak punya uang.
Rizki DA Tak Punya Uang, Bingung Biayai Persalinan Nadya Mustika
Ia mengaku sempat tak punya uang untuk biaya bersalin.
Rizki bahkan sampai cari pinjaman uang lantaran sepi job nyanyi. Selengkapnya.
9 Potret Terbaru Titi DJ, Kini Makin Langsing di Usia Kepala Lima – Cantik Awet Muda
Lihat juga twit dan rangkuman berita lainnya.