ISO adalah singkatan Internasional untuk International Organization for Standardization. ISO merupakan suatu badan penetapan standar internasional yang telah tersebar dengan wakil-wakil dari badan standarisasi bertaraf nasional pada setiap negara.
Berikut ini adalah sebab mengapa perusahaan dengan pendanaan yang cukup memadai memutuskan untuk memberlakukan ISO dalam perusahaannya yaitu karena ISO:
- Meningkatkan citra dan gengsi atau prestige suatu perusahaan.
- Meningkatkan kinerja dalam lingkungan kerja suatu perusahaan.
- Memperbaiki manajemen masing-masing departemen atau divisi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act).
- Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan kerja.
- Mengurangi risiko perusahaan.
- Meningkatkan daya saing perusahaan.
- Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan yang baik dengan berbagai pihak.
- Mendapatkan kepercayaan dari konsumen, mitra kerja, pemodal bahkan untuk sebagai persyaratan dalam suatu perniagaan atau usaha.
- Meningkatkan efisiensi kegiatan dalam lingkungan kerja.
Ada 6 tips dalam memilih Badan Sertifikasi ISO:
- Memastikan badan sertifikasi itu apakah perusahaan lokal atau internasional karena akan berpengaruh kepada harga produk dan berpengaruh di mata konsumen anda.
- Pastikan badan sertifikasi itu mendapatkan status dari badan akreditasi yang masih berlaku untuk produk yang anda inginkan.
- Pastikan badan sertifikasi itu akan memberikan kita sertifikat dengan melalui proses Audit secara Internal dan Ekternal.
- Memastikan badan sertifikasi itu mempunyai auditor yang kompeten dan sesuai dengan bisnis proses organisasi anda.
- Pastikan badan sertifikasi itu dapat meyakinkan kita untuk mempunyai nilai lebih dan laporan audit yang baik yang akan banyak membantu dalam improvement kedepannya.
- Pastikan badan sertifikasi itu akan mejaga semua kerahasiaan dokumen perusahaan anda, karena terkadang mereka juga pasti mempunyai pelanggan dengan produk yang sama dengan anda.
Sumber utama: http://konsultan-sertifikasi-iso.blogspot.com/2011/04/5-tips-memilih-badan-sertifikasi.html
Seperti yang biasanya dipersyaratkan oleh bada sertifikasi ISO bahwa ada minimal ada 6 prosedur wajib yang harus dibuat. Atau bisa membuatnya efesien menjadi 4 prosedur wajib dengan menggabungkan beberapa prosedur.
- Prosedur wajib tersebut yaitu pengendalian rekaman mutu ISO
- Pengendalian dokumen sistem manajemen, tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan
- Pengendalian produk tidak sesuai (Non-Conforming Product)
- Audit mutu internal – sistem manajemen mutu dan dokumen apa saja yang harus dibuat untuk menerapkan ISO.
Tetapi selayaknya suatu organisasi apalagi suatu perusahaan baik kecil, menengah dan besar yang baik adalah perlu adanya juga prosedur-prosedur tambahan yang biasa organisasi gunakan untuk lebih membuat penataan menjadi lebih baik.
Jenis prosedur-prosedur yang biasanya terdapat dalam ISO:
- Pengendalian dokumen.
- Pengendalian produk yang tidak sesuai.
- Merancang dan mengembangkan produk.
- Pengendalian catatan.
- Mengawasi dan pengukuran proses.
- Pengujian dan produk pemeriksaan.
- Menerapkan teknik statistik.
- Penanganan keluhan pelanggan.
- Pengukuran dan Kontrol Peralatan Uji dan Kalibrasi.
- Evaluasi Pemasok.
- Memelihara mesin dan peralatan.
- Tindakan korektif dan pencegahan.
- Internal Audit.
- Tinjauan Management.
- Improvement.
- Kepuasaan Pelanggan.
Demikian tips memilih badan sertifikasi ISO yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.