Fobia adalah rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu, bisa barang, kondisi dan sebagainya. Cemas dan takut yang penderita rasakan membuatnya memiliki keterbatasan gerak. Fobia bisa terjadi akibat kejadian traumatis yang pernah penderita alami. Sebagai contoh, orang yang pernah jatuh dari tempat tinggi, terluka sampai membuatnya trauma. Hingga akhirnya memiliki fobia ketinggian dan tidak bisa menikmati suasana jika berada pada tempat yang tinggi. Fobia ketinggian, gelap, atau ruang sempit mungkin sering kita dengar, namun ternyata ada orang yang justru takut terhadap kekayaan, fobia yang aneh tapi nyata ya.
Phobia sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti ketakutan. Fobia ini bisa muncul dari berbagai hal, namun secara umum penyebabnya terbagi menjadi 2 macam, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah yang berasal dari dirinya sendiri, sedangkan eksternal adalah yang berasal dari orang lain atau lingkungannya. Berikut beberapa fobia aneh serta penjelasannya :
Plutophobia
Plutophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap kekayaan. Kata ‘pluto’ berasal dari nama dewa kekayaan Yunani, Ploutos. Jika kebanyakan dari kita bekerja keras untuk mendapat uang dan menjadi kaya, namun ternyata ada orang-orang yang takut kepada hal tersebut. Fobia ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti pola asuh, atau orang-orang yang membesarkannya menjadi media penularan rasa takut terhadap bahaya menjadi kaya. Selain itu, penyebab plutophobia yang lain adalah pengalaman masa lalu yang akhirnya membuat takut terhadap kekayaan.
Barophobia
Baro dalam bahasa Yunani berarti gravitasi. Jadi, Barophobia memiliki arti rasa takut yang berlebihan terhadap gravitasi. Gravitasi sendiri merupakan gaya tarik menarik semua partikel yang memiliki massa, itulah mengapa jika melempar benda ke atas akan jatuh lagi ke bumi. Barophobia berbeda dengan orang yang takut akan ketinggian. Pengidap barophobia bisa takut terjatuh atau takut gravitasi menghilang dan hal buruk yang mungkin terjadi akibat gaya gravitasi.
Ablutophobia



Ablutophobia adalah ketakutan berlebih pada kegiatan mandi atau membersihkan diri. Bukan karena malas atau semacamnya, penyebab fobia ini bisa dari kombinasi trauma dan/atau faktor genetika. Abluto sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti mandi. Jika sudah parah, jangankan melakukannya, membayangkan mandi saja memicu kecemasan dan gejala fobia yang lain. Membiarkan ablutophobia terlalu lama dapat menyebabkan orang-orang menjauhi bahkan mengucilkan pengidap ablutophobia. Mungkin yang menderita fobia merasa dirinya tidak dapat sembuh, namun ternyata dengan bantuan profesional, orang yang memiliki fobia dapat sembuh kembali.
Kathisophobia
Kathiso berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti ‘duduk’. Ya, kathisophobia adalah rasa takut berlebihan untuk duduk. Fobia ini berkaitan dengan Thaasophobia yaitu takut untuk bermalas-malasan. Menghindari duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Orang yang mengidap fobia ini mungkin menyadari bahwa ketakutannya tidak rasional, namun dengan gangguan kecemasan (anxiety) menjadi susah mengendalikan rasa takut tersebut.
Geliophobia
Fobia aneh tapi nyata selnajutnya adalah Geliophobia. Fobia yang satu ini terbilang aneh karena ternyata ada orang yang sangat takut untuk tertawa. Geliophobia berasal dari kata Yunani ‘gelo’ yang memiliki arti tertawa. Jika kebanyakan orang melakukan atau mencari suatu hal yang lucu agar tertawa, pengidap fobia ini justru menghidari tawa dan orang-orang yang tertawa. Geliophobia bisa disebabkan karena kejadian traumatis tentang tertawa, seperti menjadi bahan tertawaan orang atau korban bullying. Pasti rasanya tidak menyenangkan untuk takut dengan tertawa, namun fobia ini benar-benar ada.
Somniphobia
Kata somni pada somniphobia berasal dari bahasa Latin somini yang berarti tidur. Tidur merupakan salah satu aktivitas yang penting untuk kesehatan. Namun bagaimana jika ada orang yang takut untuk tidur? Mereka yang memiliki somniphobia akan merasa cemas untuk memejamkan mata. Rasa takut itu bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti sering melihat hal-hal yang membuat mereka takut dalam tidurnya. Jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat, kurang tidur dalam waktu lama dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan.
Nomophobia



Nomophobia berasal dari kata “no mobile phone phobia”, yaitu ketakutan yang berlebihan jika harus tanpa handphone. Bukan hanya tanpa memegang gadget, takut kehabisan baterai atau takut tidak ada sinyalpun sudah gejala nomophobia. Ketergantungan terhadap handphone memiliki beberapa efek negatif seperti kurangnya sosialisasi, kerusakan mata atau organ lain, dan susah menghadapi realita. Seperti gejala fobia pada umumnya, nomophobian akan merasa cemas, panik hingga pusing jika tidak memegang handphone. Apa kamu merasakannya?
Itulah beberapa fobia aneh tapi nyata dan fakta bahwa ada orang yang mengalaminya, atau bahkan mereka yang di sekitar kita? Gejala masing-masing orang terhadap fobia berbeda-beda, namun yang umum terlihat adalah panik, cemas, berkeringat, gemetar, dan tubuh melemah. Tidak nyaman untuk merasakan hal tersebut dan gejalanya bisa muncul tiba-tiba. Jika kamu atau orang sekitarmu mengalami fobia, tidak ada salahnya untuk konsultasi ke psikiater sebelum gejalanya semakin parah. Dengan berkonsultasi pada profesional, kamu akan tahu jenis pengobatan atau terapi apa yang cocok sebagai media penyembuhan.