Mandi merupakan salah satu kegiatan pokok yang manusia lakukan sehari-hari. Mandi bertujuan untuk membersihkan diri. Biasanya manusia mandi paling tidak 2 kali sehari.
Banyak yang gemar untuk mandi air panas, tidak sedikit pula yang gemar mandi dengan air dingin. Lalu mana yang lebih baik dan lebih sehat bagi manusia, air panas atau air dingin?
Perdebatan yang tiada henti ini sebenarnya tidak begitu berguna. Mandi dengan air panas atau air dingin ternyata memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Menurut para ahli, mandi air panas atau air dingin sebaiknya menyesuaikan keadaan dan kebutuhan tubuh kita.
Untuk memahami mana yang lebih tubuh kita butuhkan, berikut adalah kelebihan dan kekurangan mandi air panas dan air dingin dikutip dari berbagai sumber.
Mandi Air Panas
Menurut dokter kulit, suhu yang paling baik untuk air panas adalah sekitar 37 derajat C hingga 38,3 derajat C. Sebaiknya hindari mandi air panas dengan suhu lebih dari 41 derajat C.
Lebih baik untuk tidak berlama-lama saat mandi dengan air panas. Mandi selama 5-10 menit sudah cukup memberikan manfaat bagi tubuh kita.
Jika kita mandi sambil sedikit memijat bagian tubuh yang kaku, air panas dapat membantu melemaskan otot tubuh yang kaku. Menurut jurnal di Inggris pada tahun 2002, mengatakan jika mandi air panas dapat membuat tubuh kita memproduksi hormon oksitoksin.
Hormon ini berguna untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks dan rasa cemas berkurang.
Apabila kita merasakan gelisah, emosi yang meluap-luap dan membuat kita susah tidur di malam hari, mungkin mandi air panas dapat membantu menurunkan perasaan tersebut. Mandi dengan air panas sebelum tidur dapat membuat kita tidur lebih nyenyak dan terhindar dari insomnia.
Namun, mandi dengan air panas dalam waktu yang lama akan berdampak buruk untuk tubuh kita terutama untuk kulit kita. Mandi dengan air panas dapat membuat kulit kita lebih kering karena air panas mengganggu minyak yang ada di kulit kita untuk menjaga kelembaban kulit.
Suhu yang leibh dari 41 derajat ditambah dengan waktu yang lama akan menyebabkan radang kulit. Selain itu, jika kita berlama-lama, kita akan mengalami penurunan darah secara tiba-tiba dan membuat kita pusing.



Menggunakan Air Dingin
Suhu air dingin yang ideal untuk mandi adalah sekitar 21 derajat Celcius. Tidak disarankan untuk mandi dengan air dingin jika tubuh kita sudah menggigil. Tidak baik juga menggunakan air yang lebih dingin dari 21 derajat karena dapat menyebabkan hipotermia.
Mandi air dingin memberikan manfaat pada saat kita bangun tidur dan memulai aktivitas sehari-hari. Air dingin dapat membuat otak memproduksi hormon noriprefin yang membuat tubuh dan pikiran kita lebih waspada sehingga kita akan terbangun dan merasa segar.
Kebalikan dari air panas yang merusak kulit, mandi dengan air dingin akan membuat kulit tetap lembab dan kenyal. Selain itu, air dinign juga membuat rambut lebih lembut dan bercahaya.
Menurut jurnal European Journal of Applied Physiology and Occupational Physiology membuktikan jika pada saat mandi air dingin, tubuh memproduksi protein yang melawan virus dan bakteri. Protein ini membuat daya tahan tubuh kita terhadap virus dan bakteri semakin kuat.
Terdapat resiko yang cukup berbahaya pada saat mandi dengan air dingin. Mandi air dinign dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga akan menyebabkan tersumbatnya aliran darah dan oksigen. Jadi jangan berlama-lama juga pada saat mandi dengan air dingin.