السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kita memiliki sebagai manusia pastinya memiliki kegiatan atau pekerjaan, maka kedua itu memiliki ritme dan semuanya tergantung kepada setiap pribadi masing-masing.
Sehingga setiap manusia memiliki ritme nya masing – masing dalam menjalankan kehidupannya di dunia ini.
Maka kita jangan tergesa -gesa dalam melakukan hal apapun, harus pelan – pelan tapi pasti . Karena sifat tergesa – gesa akan membuat kita tidak tenang dan cenderung ceroboh.
Sedangkan apabila kita pelan – pelan dan menjalankan sesuai dengan rencana tanpa harus tergesa – gesa maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dan tidak ada yang namanya penyesalan setelah melakukan hal tersebut, entah apapun itu. Apa hukum tergesa-gesa dalam Islam?
Dalam bahasa Arab, tergesa-gesa yaitu isti’jal, ‘ajalah dan tasarru’.
Menurut Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Ar-Ruh, tergesa-gesa berarti “keinginan untuk mendapatkan sesuatu sebelum tiba waktunya yang disebabkan oleh besarnya keinginannya terhadap sesuatu tersebut, seperti halnya orang yang memanen buah sebelum datang waktu panennya.”
Tergesa-gesa berdasarkan Syari’at Islam
Berdasarkan syari’at Islam, tergesa-gesa merupakan sifat tercela yang sebaiknya kita hindari.
Maka dari itu kita sebagai manusia harus memiliki kapasitas pada kita sendiri dalam melakukan hal – hal tersebut.
Dan jangan cenderung tergesa – gesa. Ok kawan – kawan.
Menurut firman Allah yang tertuang dalam (QS. Al-Qiyamah : 16-19)
{ لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ (16) إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ (17) فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ (18) ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ (19) }
Artinya: “Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Alquran karena hendak cepat-cepat (menguasai)-nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah penjelasannya”.
Kadang sifat ini juga teraplikasikan ketika saat kita berdoa untuk kebaikan kita maupun keluarga serta hal – hal yang baik yang ingin kita minta kepada Allah SWT.
Maka dari itu kita harus bersabar dan pelan – pelan dalam berdo’a supaya apa yang kita minta tersampaikan kepada Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Seorang hamba akan senantiasa dikabulkan doanya oleh Allah Jalla wa ‘Ala selama dia tidak berdoa yang mengandung kezaliman, tidak memutuskan tali silaturahmi, dan tidak tergesa-gesa. Kemudian ada sahabat yang bertanya, “Apa yang dimaksud tergesa-gesa di sini, wahai Rasulullah?” Lalu beliau menjawab, “Aku telah berdoa, aku telah berdoa, tetapi mengapa aku tidak melihat tanda-tanda doaku dikabulkan? Sehingga dia lelah dalam berdoa dan meninggalkan doanya tersebut” (HR. Muslim)
Dampak Tergesa-gesa
Tergesa – gesa merupakan sifat yang memiliki dampak yang kurang bagus dan tentunya negatif. Selain itu dalam unsur sifat tersebut hanya memiliki sedikit kesabaran saja.
Sifat ini juga dapat menimbulkan hal kurang baik dalam segala hal dalam kehidupan dan dapat juga mendatangkan hal seperti penyesalan .
Karena kita seharusnya berpikir sebelum bertindak, biasanya ungkapan ini sering kita pakai dan kadang menjadi salah satu prinsip untuk orang- orang tertentu.
(Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan) yang berbunyi yaitu :
التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ
“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.”
Berdasarkan firman Allah dan berdasarkan beberapa Hadits tersebut bahwasanya sifat tergesa – gesa sekali lagi adalah sifat yang kurang baik atau kasarnya bisa kita bilang adalah sifat tercela.
Oleh sebab itu maka harus kita hindari dan jauhkan dari kita sebagai manusia yang berakal yang Allah SWT ciptakan.
Itu lah artikel yang menjelasakan hukum tergesa-gesa dalam Islam dan dalam pandalangan dari Al – Quran serta Hadits.
Semoga artikel ini dapat menjadi artikel yang bermanfaat untuk kita semua. Sekali lagi terima kasih. Dan sampai ketemu pada artikel selanjutnya.
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ