Pertama dan yang akan kita bahas dalam artikel ini cukup menarik dan mungkin akan menjadi suatu jawaban untuk kita ingin jadi apa setelah lulus kuliah nanti. Well, sebelumnya saya juga mengucapkan selamat kepada kalian yang baru mengenyam status sebagai seorang sarjana “Congraduation” ? Welcome to the jungle atau selamat datang pada kehidupan nyata atau bisa kita bilang kehidupan yang akan menjadi tolak ukur sukses tidak nya kalian yang baru banget jadi sarjana, pasti lagi seneng-senengnya, lagi bersantai menikmati nikmat hidup yang Tuhan berikan. Yang rasanya selama skripsi kemarin terampas oleh revisi, revisi, dan revisi, tapi buat kalian yang mungkin udah lumayan lama lulus, dan sudah mengetahui telah menjadi apa pasti kita lagi sehati? Apa yang dilakukan setelah kuliah?
Itu sebagian besar curhatan temen-temen dan saya sendiri tentunya. Kalau kita baru lulus, kita harus nyimak beberapa curahan hati sarjana pengangguran yang sedang bimbang dan kalau kalian ngerasain hal yang sama, semoga kita cepat menemukan jalan hidup yang terbaik ? (Aamiin Ya Rabb)
Kita akan membahas tentang apa yang dilakukan setelah kuliah dan apa sih yang menjadi tolak ukur kehidupan kita dan kenapa ini menjadi hal yang harus kita bahas, dan apa hal yang sangat penting yang bisa menjadi sesuatu pilihan untuk kehidupan kita setelah lulus kuliah nanti. Maka dari itu mari kita bahas bersama.
Salah Jurusan
Menyalahkan diri sendiri kenapa waktu kuliah mengambil jurusan yang sekarang. Ini wajar dan pasti banyak yang berpikir kayak gini ketika udah memperoleh gelar, tapi pas nyari kerja malah susahhhh. Padahal, lulus kuliah bukan berarti kita harus kerja sesuai dengan gelar kita. Kuliah itu tempat kita semua untuk belajar banyak hal, dan belajar supaya pemikiran maju. Kalau kuliah cuma asal masuk, mungkin mendapatkan ilmu yang terbatas. Tapi kalau selama kuliah mengembangkan diri, memperluas pergaulan, saya yakin mendapatkan ilmu yang nggak cuma apa yang ada di kelas. Pemikiran pun jauh lebih luas, jadi waktu lulus kita punya keahlian yang lebih, bukan cuma keahlian sesuai gelar aja. Kalau merasa selama kuliah kalian aktif, tapi masih susah nyari kerja “Sabar, Tuhan lagi nyiapin yang terbaik.
Wiraswasta
Menghasilkan uang tidak harus kita yang jadi pegawai, mencoba membuka usaha sendiri tidak ada salahnya. Tapi yang perlu kita ingat, memulai sebuah usaha harus punya mental yang seperti bola bekel. Ketika jatuh, bola bekel akan membal lagi dan jangan jadi mental telur yang sekali jatuh hancur. Maka dari itu sebagai yang ingin menjadi wiraswasta kita harus memiliki stategi yang sangat matang agar bisa bertahan dalam persaingan dalam usaha. Selain itu harus memiliki misi maupun visi yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan.
Nikah aja, yuk?
Buat yang sudah frustasi, dan biasanya ini yang jadi pemikiran kaum gadis, biasanya simpel “NIKAH”. Yang wanita pikir, dengan menikah semua masalah selesai. Para wanita stay at home, jadi istri yang baik dan sholeha menunggu suami pulang ke rumah dari mencari nafkah. Padahal berumah tangga bukan hal yang mudah. Kita, sebagai wanita ketika menikah, berarti mengabdikan hidup kepada suami.
Jiwa muda yang ingin berpetualang, ketika berumah tangga harus sedikit atau mungkin malah seluruhnya terenggut karena status kita. Sebagai seorang istri, tidak bisa seenaknya pergi seperti masih single. Harus masak untuk suami, membantu mencuci pakaian suami, harus mendahulukan keperluan dan kepentingan keluarga. Coba pikir, siap? Kalau siap sih monggo, kalau nggak siap coba pikir-pikir lagi hehehe.
Bagaimana teman-teman cukup menarik kan, apakah artikel ini membuat teman-teman semuanya mulai berpikir untuk lebih matang dalam menentukan masa depan untuk apa yang dilakukan setelah kuliah. Dan mulailah bersiap dari sekarang agar semua hal yang kita inginkan dari mulai pekerjaan sampai jodoh bisa terealisasikan dengan lancar dan tanpa hambatan. Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat dan tetap enjoy dalam keadaan apapun.