Pemikiran yang berada di bawah naungan tradisi sosiopsikologis (sociopsychological tradition) memandang individu sebagai makhluk sosial.
Pemikiran sosiopsikologi sangat bermanfaat dalam membantu kita memahami berbagai situasi sosial di mana kepribadian menjadi penting di dalamnya.
Atau bagaimana penilaian seseorang (judgements) menjadi bias karena adanya faktor kepercayaan (believe) dan perasaan (feeling). Serta bagaimana seseorang memiliki pengaruh terhadap orang lain.
Tokoh tradisi sosiopsikologis ini adalah Carl I Hovland. Dia adalah seorang yang ahli psikologi dan juga peletak dasar dari penelitian maupun eksperimen yang berkaitan tentang efe-efek dari komunikasi.
Penelitiannya bertujuan untuk:
- Menjadi dasar proposisi empirik yang berhubungan dengan hubungan yang terjadi antara stimulus komunikasi, perubahan opini dan ,kecenderungan audiens.
- Memberikan langkah awal yang bertujuan membangun teori-teori berikutnya.
- Efek yang utama untuk mengukurnya adalah perubahan atau perbedaan pendapat yang menyatakannya dengan sikap komunikator berikan dan sampaikan untuk komunikan.
Menurut pengertian dari The Yale Attitude Studies dalam formula who says, whom, what to, with what effect, ada 3 variabel yang dapat memiliki sifat persuasif, yaitu:
- Who, sumber pesan (menyangkut keahlian dan kredibilitas).
- What, isi pesan (topik dan argumen).
- Whom, karakter penerima pesan (kepribadian, kognisi)
Teori-teori dari psikologi sosial juga dapat menjelaskan tentang bagaimana proses-proses yang sedang berlangsung dalam diri manusia pada saat berkomunikasi.
Manusia pada saat proses komunikasi berlangsung menghasilkan pesan dan melibatkan proses secara internal maupun external yang ada dalam diri manusia itu sendiri.
Seperti contohnya berfikir, membuat keputusan, dan juga proses menggunakan simbol.
Oleh sebab itu proses memahami pesan yang sudah kita terima, manusia juga menggunakan proses psikologis untuk berpikir, memahami dan menggunakan ingatan supaya terbentuknya pemaknaan.
Teori-teori yang berada di bawah tradisi sosiopsikologis memberikan perhatiannya pada perilaku sosial individu, variabel psikologis, pengaruh individu, kepribadian dan sifat, persepsi serta kognisi (yaitu proses mengetahui dan memahami).
Tradisi Sosiopsikologi
Tradisi sosiopsikologi ini terbagi menjadi 3 cabang:
- Teori Perilaku (behavioral)
Behavioral memberikan perhatian pada bagaimana seseorang berperilaku atau bertindak dalam berbagai situasi komunikasi yang dihadapinya.
Teori ini melihat adanya hubungan yang kuat antara stimulus yang kita terima dengan respons yang kita berikan.
Selain itu teori perilaku melihat hubungan antara perilaku komunikasi apa yang Anda katakan atau apa yang Anda lakukan dalam hubungannya dengan variabel, seperti sifat, perbedaan situasi, dan pembelajaran. - Teori Kognitif
Kognitig memberikan perhatian pada bagaimana individu memperoleh, menyimpan dan mengolah informasi yang akan menghasilkan perilaku dan tindakan.
Dengan kata lain, apa yang Anda lakukan dalam suatu situasi komunikasi tidak hanya bergantung pada pola stimulus dan respons, tetapi juga pada mental yang muncul ketika Anda mengelola informasi. - Teori Biologis
Biologis menjelaskan bagaimana peran dari struktur dan fungsi otak serta faktor genetik yang seseorang miliki memengaruhi perilakunya.
Teori biologis ini mendapat perhatian para ahli komuniasi sejak tahun 1990an, seiring dengan semakin berkembangnya studi terhadap genetika manusia. ide dari teori ini menjelaskan bahwa banyak sifat, cara berpikir, dan faktor situasional atau pembelajaran tidak melulu mempengaruhi perilaku seseorang.
Tetapi faktor biologis yang ada sejak lahir lebih banyak mempengaruhinya.
Contoh kasus Tradisi teori komunikasi Sosiopsikologi (teori perilaku)
Seorang anak bertanya kepada orang tuanya dengan bahasa yang dipakai sehari-hari pada temannya.
Lalu anak tersebut dinasehati oleh orang tuanya agar tidak berbicara dengan orang tua menggunakan bahasa yang ia pakai dengan teman-temannya, setelah itu anak tersebut menggunakan bahasa yang sopan jika berbicara dengan orang tua nya.
Note: sumber teori adalah buku teori komunikasi oleh Morissan (penerbit ghalia Indonesia)