Banyak orang gemar mengonsumsi gula karena rasanya yang manis. Selain itu gula juga merupakan salah satu sumber karbohidrat yang bagi tubuh manusia. Namun, ternyata gula juga memiliki bahaya yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Gula berasal dari olahan tebu yang mengandung karbohidrat. Manusia memerlukan karbohidrat sebagai sumber tenaga. Namun, gula memiliki kalori yang tinggi yaitu 386,7 kcal per 100 gramnya. Sedangkan nasi hanya memiliki kalori 129 kcal per 100 gram. Tentu akan berbahaya jika manusia mengonsumsi kalori berlebihan. Kalori yang berlebih akan menyebabkan obesitas.
Karbohidrat memiliki dua jenis rantai yaitu rantai panjang atau polisakarida dan karbohidrat rantai pendek atau monosakarida. Nasi, jagung, dan mie adalah contoh polisakarida yang kita sering konsumsi. Sedangkan gula memiliki karbohidrat dengan rantai yang pendek. Pencernaan akan lebih cepat menyerap monosakarida daripada polisakarida. Akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna polisakarida karena pencernaan butuh memecah rantai karbohidrat tersebut menjadi monosakarida.



Bahaya Gula
Gula sebagai monosakaridalah yang menyebabkan bahaya bagi kesehatan. Jika manusia mengonsumsi gula secara berlebih maka penyerapan karbohidrat akan berlebih pula karena cepatnya penyerapan karbohidrat rantai pendek tersebut. Akibatnya karbohidrat akan menumpuk dan dapat mengendap menjadi lemak dan menyebabkan kegemukan hingga obesitas.
Gula merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh gula dan dapat diturunkan. Penyakit ini dapat memicu penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian seperti gagal jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke.
Selain itu, ternyata gula juga dapat menyebabkan kecanduan. Sama halnya seperti mengonsumsi narkotika yang dapat menyebabkan kecanduan. Bahkan, dikatakan gula dapat lebih menyebabkan kecanduan daripada narkotika. Kecanduan ini jelas berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Kementrian kesehatan Indonesia menyarankan untuk mengonsumsi gula paling tidak 50 gram perharinya, jika bisa kurang dari itu tentu akan lebih baik.
Mengonsumsi gula berlebihan juga bisa membahayakan kerja hati. Menurut jurnal Nature, mengonsumsi gula berlebihan akan mengganggu kerja hati sama dengan halnya mengonsumsi alkohol. Akhir-akhir ini juga mulai banyak manusia yang mengurangi konsumsi gula karena sadar betapa bahaya gula bagi kesehatan manusia.