Investasi merupakan hal yang penting. Karena dengan kamu berinvestasi, kamu akan memiliki banyak manfaat khususnya pada bidang financial. Salah satu wadah untuk kamu dapat berinvestasi yaitu reksa dana. Saat ini tempat beli reksa dana sudah beragam. Hal ini membuktikan jika dunia investasi terus berkembang setiap tahun. Semakin banyak marketplace jual beli reksa dana atau biasa menyebutnya Agen Penjual Reksa Dana (APERD). Bibit dan bareksa merupakan supermarket, dimana memiliki barang kualitas dan harga yang sama.
Sebagai investor pemula, kira-kira mana yang lebih cocok untuk investasi? Bibit atau Bareksa? Bibit vs Bareksa, mana yang unggul? Yuk Simak!
Persamaan Bibit dan Bareksa
- Sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD), Bibit dan Bareksa memiliki regulasi. Nah regulasi APERD ini berada dibawah Otoritas Jasa Keuangan. Untuk legalitas keduanya berlisensi OJK. Jadi secara regulasi aman dan merupakan perusahaan legal.
- Untuk bertransaksi, baik Bibit maupun Bareksa sudah berbasis online. Termasuk ketika kamu melakukan registrasi atau buka akun yang sama mudahnya. Tinggal klik-klik saja sampai selesai dan kamu harus mempersiapkan KTP serta foto selfie dengan KTP. Bibit tersedia dalam bentuk aplikasi smartphone, sedangkan Bareksa tersedia pada aplikasi smartphone dan website.
- Biaya transaksi beli dan jual 0%. Berbeda jika kamu ke bank, akan terkena biaya 1 hingga 3% dari total pembelian atau penjualan reksa dana.
- Minimal pembelian Rp. 10.000 hingga Rp. 100.000.
- Keduanya memiliki UI/UX (User Interface / User Experience) yang bagus.
Perbedaan Aplikasi
Apakah kamu tau reksadana yang akan kamu beli?
- Jika kamu tau akan membeli reksadana apa lebih baik menggunakan Bareksa.
- Jika kamu tidak tau akan membeli reksadana yang mana, lebih baik menggunakan Bibit. Karena Bibit memiliki fitur yang bernama Robo-Advisor, yang bisa membantu kamu memilih reksadana yang sesuai profile resiko kamu. Tetapi pilihan dari Robo-Advisor itu tidak menjamin kamu akan memiliki return yang lebih tinggi. Robo-Advisor hanya membantu kamu yang sedang bingung untuk memilih produk saja, sesuai dengan profil resiko kamu dan berbagai macam faktor. Hasil dari Robo-Advisor ini tidak ngaco, tetapi kamu jangan percaya 100% karena robot ini berdasarkan performa pada masa lalu.
Metode pembayaran
- Bareksa hanya menyediakan satu pilihan pembayaran yaitu transfer lewat Bank.
- Sedangkan di Bibit ada beberapa metode pembayaran yaitu Gopay, Link Aja, dan transfer.
Bibit vs Bareksa, mana yang lebih unggul?
Menurut pendapat saya dari sisi fitur yang Bibit dan Bareksa sediakan, kesimpulan saya yang lebih unggul adalah Bibit. Karena metode pembayaran yang banyak jenisnya, terdapat fitur Robo-Advisor. Sebenarnya kedua aplikasi ini posisinya seimbang, hanya saja fitur yang bibit sediakan sangat membantu bagi investor pemula untuk membeli reksa dana. Serta ada satu fitur lagi punya Bibit yang cukup menarik yaitu nabung rutin. Pada fitur ini kamu dapat membuat jadwal pembelian reksa dana secara rutin dan fitur ini cocok sekali untuk pemula agar tetap konsisten berinvestasi reksa dana.
Sekian sobat Kepo untuk review perbandingan dua aplikasi ini. Jika kamu ingin memulai investasi, mulailah dulu dengan menggunakan uang yang kecil, terus belajar sedikit demi sedikit, dan tetap konsisten. Selamat berinvestasi!