Pemuda memiliki peran penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sumpah pemuda merupakan sebuah bentuk persatuan para pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Melansir dari berbagai sumber, dalam sumpahnya pemuda bersumpah mengakui tumpah darah yang satu, bangsa yang satu, dan bahasa yang satu yaitu Indonesia.
Meski kongres berlangsung secara resmi, namun dalam kongres yang akhirnya menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda ini rupanya terdapat hal-hal yang menarik.
Dan tentu saja kamu akan merasa betapa pentingnya posisi kamu sebagai pemuda. Yuk simak fakta menarik Sumpah Pemuda!
Sumpah Pemuda sudah 92 tahun silam
Pada tanggal 28 Oktober 1928 sumpah pemuda dideklarasikan di Jakarta. Yap, deklarasi sumpah pemuda sudah 92 tahun silam. Deklarasi sumpah pemuda memang udah lama banget ya, tetapi semangat dan nilai-nilainya harus tetap kita pegang teguh.
Awalnya tidak menyebutnya Sumpah Pemuda
Mohammad Yamin sebagai perumus pada saat kongres berlangsung. Beliau tidak menyebutkan rumusan yang ia tulis sebagai Sumpah Pemuda.
Namun, istilah Sumpah Pemuda baru muncul beberapa hari setelah kongres selesai. Akan tetapi peringatan Sumpah Pemuda tetap berdasarkan pada tanggal pembacaan ikrar, yakni pada tanggal 28 Oktober.
6 wanita yang mengikuti kongres
Peran wanita dalam Kongres Pemuda II tidak begitu menojol. Hal ini karena sedikitnya jumlah peserta wanita yang hadir dalam kongres.
Berdasarkan buku resmi Panduan Museum Sumpah Pemuda, tercatat peserta kongres hanya 82 orang. Padahal ada 700-an orang yang hadir di gedung yang digunakan untuk melaksanakan kongres.
Peserta wanita sendiri hanya ada enam orang yaitu Dien Pantow, Emma Poeradiredjo, Jo Tumbuan, Nona Tumbel, Poernamawoelan, dan Siti Soendari.
Hanya satu orang yang menulis naskah Sumpah Pemuda
Mohammad Yamin yang menjadi Sekretaris dalam kongres turut mengikuti rapat pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928. Beliau juga berdiskusi bersama utusan lain dari berbagai daerah lainnya.
Berdasarkan hasil rapat tersebut tercetuslah Ikrar Pemuda. Mohammad Yamin bertugas untuk mengumpulkan bahan-bahan dari hasil diskusi.
Tak butuh waktu lama, Yamin selesai merumuskan Ikrar Pemuda. Kemudian ia serahkan kepada Kepala Kongres, Soegondo Djojopoespito.
Setelah itu, Soegondo membaca rumusan yang Yamin tulis. Lalu dengan spontan Soegondo memberikan parafnya.
Seterusnya, seluruh utusan organisasi pemuda menyetujui rumusan Yamin.
Esensi Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan refkleksi dari semangat nasionalisme para pemuda yang kita butuhkan dalam perjuangan kemerdekaan dan untuk mempertahankan kemerdekaan.
Serta setiap barisnya perlu kita pahami dan terapkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Nah itu merupakan fakta menarik Sumpah Pemuda. Semoga semangat sumpah pemuda tetap terjaga dan tidak pernah luntur dalam kehidupan pemuda Indonesia.
Tidak hanya dalam kehidupan pemuda Indonesia, tetapi dalam kita semua sampai kapan pun itu.