Samurai, adalah satria bangsawan militer abad pertengahan dan awal modern Jepang dengan baju zirah dari besi ataupun baja yang khas. Tetapi di Indonesia banyak yang menyebut samurai adalah senjata pedang khas Jepang yang sedikit melengkung bentuknya. Dengan ring membatasi pegangan sebelum ke mata pedangnya. Padahal di Jepang untuk pedang ini disebut katana. Menyadur samurai dari kamus besar Bahasa Indonesia menjadi pedang khas jepang. Jadi tidak heran jika samurai Indonesia identik dengan pedang khas Jepang.
G-Shock MRG-B2000SH Flagship G-Shock dengan Sentuhan Tangan Ahli Samurai
Kekuatan dan kehebatan samurai ini menginspirasi G-shock untuk merilis model Flagship (andalan) baru nya. Tokyo, pada 19 Maret 2020 – Casio Computer Co., Ltd. hari ini mengumumkan perilisan tambahan baru pada Seri MR-G. G-Shock MRG-B2000SH Flagship G-Shock dengan sentuhan tangan ahli samurai. Dari jam tangan tahan guncangan merek G-SHOCK. MRG-B2000SH Shougeki-Maru mengambil inspirasi dari kabuto (helm) tradisional yang samurai Jepang kenakan. Maka dari itu, ini merupakan eddisi terbatas hanya 400 jam tangan ini akan rilis seluruh dunia.



Selain itu, MRG-B2000SH baru terinspirasi oleh Shougeki-Maru, karya kabuto asli yang menugaskan MR-G. Samurai Jepang memakai kabuto pada saat berperang dan terkenal karena estetika samurai mereka dan melambangkan keyakinan kuat samurai. Kualitas ini selaras dengan upaya MR-G untuk mencapai ketangguhan dan estetika tertinggi.



Sesuai dengan Seri MR-G dan pengejaran keunggulannya yang berkelanjutan, Masao Kobayashi mengukir setiap bingkai cincin dengan tangan secara individual. Masao Kobayashi merupakan seorang pengrajin logam yang sangat ahli dalam teknik mengejar, dengan gambar naga yang naik ke surga.



Permukaan bezel dan tali jam mensimulasikan teknik finishing tetsu sabiji (baja berkarat) yang Shougeki-Maru gunakan pada helm kabutonya. Memproduksi rasa tua dengan menggunakan cetakan khusus berdasarkan cetakan pasir oleh pengrajin pengecoran Masanao Kikuchi. Selain itu, lapisan pelapisan ion (IP) coklat dan biru melapisi bingkai cincin dan tali jam tersebut untuk menciptakan tampilan kokoh dari baja berkarat dan tampilan ito odoshi * biru tua yang masing-masing gunakan pada Kabuto Shougeki-Maru. Sehingga ini memberikan sentuhan akhir bertekstur unik yang meningkatkan warna dalam dari tampilan baja berkarat.



Fitur MRG-B2000SH
Melapisi pelat baja dengan tali biru tua yang terikat. Tekstur kasar dan warna unik menciptakan desain yang sangat terinspirasi yang membangkitkan keindahan tua dari helm kabuto. Dalam hal fitur, MRG-B2000SH berpasangan dengan smartphone menggunakan Bluetooth® dan menerima sinyal kalibrasi waktu gelombang radio, secara otomatis mengoreksi waktu saat tiba pada zona waktu yang berbeda tanpa harus mengoperasikan tombol. MRG-B2000SH adalah jam tangan yang benar-benar istimewa yang menghadirkan teknologi canggih dan keahlian ahli. Cek ulasan Casio G-Shock yang bisa terkoneksi via bluetooth lainya disini



Bagaimana menurut kalian G-Shock seri Flagship ini? Menarik bukan? G-Shock MRG-B2000SH flagship G-Shock dengan sentuhan tangan ahli samurai ini handmade untuk setiap part yang ada sehingga membuat detail sangat khas dan unik. Dengan limited edition nya membuat jam ini semakin keren memiliki dan mengoleksinya. Dengan kisaran harga lebih dari 100jt jam ini memang cocoknya untuk kolektor ya. Well kalau menurut penulis sih sesuai dengan hasil karya dan edisi terbatasnya ini. Bagaimana kalian tertarik untuk memilikinya?
Sumber utama berita ini : https://www.casio-intl.com/asia/en/news/2020/0319_mrg-b2000sh/