Honda win cepek atau Win 100 yang melegenda di Indonesia, terkenal sebagai motor yang tangguh ringan, irit dan bertenaga ini bisa disebut juga salah satu motor nasional yang paling lama masa produksi dan masa jualnya.
Tahukah anda honda win 100 ini rancangan / desain asli dari orang indonesia?
Sekitar tahun 80 an, salah satu pejabat honda motor jepang melakukan kunjungan ke ITB (institut Teknologi Bandung) memberikan seminar tentang teknologi motor pada masa itu.
Kemudian dari ITB memberikan tantangan kepada Honda untuk membuat motor yang irit, ekonomis, bertenaga untuk kondisi medan jalan di indonesia yang berkontur bukit dan jalanan kecil pada masa itu. Utusan dari Honda tersebut menyanggupi untuk membuat mesin motor tersebut dan menyerahkan desain motor tersebut kepada insinyur-insinyur yang ada di ITB.
Kemudian pada tahun 1984 rilis lah motor Honda win pertama ddengan warna coklat. Dengan desain yang kotak pada masa itu motor ini kurang diminati pasar, dimana desain motor pada masa itu cenderung bulat-bulat. Kemudian motor ini di beli pemerintah untuk digunakan sebagai kendaraan dinas di berbagai instansi dan departemen pemerintahan.
Banyak instansi pemerintah yang menggunakan honda win ini sebagai motor dinas, seperti Badan Statistik, Koperasi, BRI, Dinas Kehutanan, Pegadaian, Pembangunan Desa, Pemda, Polisi Laut, Kantor Pos, dan TNI.
Variasi warna nya pun banyak sekali, hitam, putih, biru, biru navy, hijau, orange, kuning, silver, coklat dan ungu. Sejak pertama rilis tahun 1984 sampai dengan tahun 2005 ini memiliki spesifikasi yang sama, yang membedakan di generasi awal bentuk lampu depan nya saja yang lebih kecil.
Setelah sekian lama hilang direndam zaman, kini Honda Win 100 naik daun dan Tenar kembali, harga jual nya pun cukup tinggi. Banyak yang berminat untuk restorasi ataupun custom. Untuk yang sudah di restorasi dengan part original 90% bisa mencapai 20jt harganya. Bahkan ada satu motor Honda Win 100 yang di restorasi dari salah satu bengkel restorasi di bandung mencapai harga 50jt rupiah. Harga motor bahan pun saat ini berkisar dari 5jt – 6jt rupiah.
Honda Win ini tersedia 2 varian yaitu Standar dan Semi Trail. Perbedaan ada pada pelek dan sepatbor depan. Varian standar 17 inci dengan lebar 2.50 dan 2.75 di depan-belakang, sedangkan Semi Trail 18 inci depan dan 17 di belakang dengan lebar 2.50-18 serta 3.00-17 pola trail.
Sepatbor depan varian standar terbuat dari besi dan varian semi trail menggunakan bahan plastik serta terpasang pada posisi high mount di segitiga bawah ala motor trail.
Adapun spesifikasi detailnya:
Panjang: 1.935 mm (1942 mm Semi Trail).
Lebar: 740 mm.
Tinggi: 1.025 (1032 mm Semi Trail).
Wheelbase: 1.245 mm.
Ground Clearance: 210 mm (235 mm Semi Trail).
Berat Kosong: 83 kg.
Ukuran Ban Depan: 2.50-17 (2.50-18 pola trail).
Ukuran Ban Belakang: 2.75-17 (3.00-17 pola trail).
Tipe Rangka: Rangka pola pipa belalang ‘Grasshopper’ type.
Suspensi Depan: Teleskopik.
Suspensi Belakang: Lengan ayun, peredam kejut ‘heavy-duty’.
Rem Depan: Tromol.
Rem Belakang: Tromol.
Tipe Mesin: 4 langkah OHC air-cooled.
Silinder: Satu Silinder sudut kemiringan 80 derajat.
Bore x Stroke: 50 x 49,5 mm.
Volume silinder: 97,2 cc.
Kompresi: 8,8: 1.
Tenaga Maksimum: 8 dk/8.000 rpm.
Torsi Maksimum: 0,76 kgm (7,45 Nm)/5.000 rpm.
Tangki Bahan Bakar: 8,5 liter (1,5 liter cadangan).
Kapasitas Pelumas: 0,8 penggantian periodik, : 0,9 liter pembongkaran mesin.
Kopling: Wet multi-plate.
Transmisi: 4 kecepatan.
Starter: Kick Starter.
Alternator: Flywheel AC Generator.
Baterai: 6V 4 Ah.
Busi: ND U 22 FS – U, NGK C7HSA.
Sistem: CDI.
Mungkin beberapa tahun kedepan honda win 100 ini akan menjadi motor koleksi hobi dengan harga yang akan terus naik seiring berjalannya waktu. Bagaimana apakah anda berminat untuk mengkoleksi motor ini??