Mengapa saat menyimpan nomor pada smartphone, yang awalnya angka 0 (nol) berubah menjadi kode telepon +62? Atau saat melihat sosial media banyak yang mendefinisikan Indonesia dengan “negara +62”? Sebenarnya dari mana asalnya hingga Indonesia memiliki kode tersebut?
Media sosial pernah ramai dengan postingan yang mengatakan bahwa 62 itu dari tanggal kemerdekan bangsa Indonesia, 17 Agustus tahun 1945. Ambil tanggalnya, yaitu 17, lalu tahun kemerdekaan adalah ’45, jadi 17+45 = 62, katanya. Padahal itu hanya cocokologi saja ya sobat kepo, karena kode telepon negara tersebut yang mengatur adalah International Telephone Union.
International Telephone Union (ITU)
International Telephone Union (ITU) merupakan agensi khusus yang mengatur teknologi informasi dan komunikasi internasional. Agensi ini berdiri sejak tahun 1865 dengan negara Switzerland sebagai markasnya. ITU sendiri terdiri dari 3 biro yaitu Telekomunikasi, Radiokomunikasi dan Pengembangan. Memiliki tujuan standarisasi dan pengalokasian spektrum radio, mereka memberikan fasilitas untuk konektivitas berskala internasional. ITU yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki panduan kode nomor untuk berbagai negara.
Kembali ke kode telepon +62, jadi yang menentukan angka tersebut bukan dari penjumlahan tanggal dan tahun kemerdekaan. Itu merupakan standar internasional untuk kode telepon Indonesia. Tanda + tersebut mengindikasikan bahwa nomor setelahnya merupakan kode negara. Contoh, penulisan 62 bisa saja hanya sebagai angka, namun dengan +62, itu menunjukkan sebuah kode negara.
Kode-kode tersebut tercatat dalam buku ITU sebagai standar telekomunikasi internasional. Pada tahun 1960, ITU memiliki Red Book yang menampilkan kode negara-negara Eropa yang merupakan pendahulu telekomunikasi. Lalu tahun 1964, ITU menyusun Blue Book yang berisi kode negara sesuai dengan zona masing-masing.
Pembagian zona ini terbagi menjadi 9, yaitu zona pertama untuk Amerika Utara dan Amerika Tengah. Zona 2 Afrika, zona 3 dan 4 ada Eropa. Eropa mendapat dua zona sekaligus karena banyak negara yang membutuhkan kode dua digit. Lalu zona 5 adalah Amerika selatan.
Zona 6 ada Oseania, Austria, dan lain-lain. Indonesia berada di zona 6, oleh karena itu kode awalnya adalah 6. Beberapa kode negara yang juga termasuk zona 6 ini ada +60 Malaysia, +61 Australia, +63 Filipina dan masih banyak negara beserta kodenya masing-masing.
World Telephone Numbering Code (WTNG)
Jika sobat kepo tertarik mencari tau lebih banyak tentang kode telepon, kamu bisa mengunjungi World Telephone Number Guide (WTNG). Pada situs tersebut ada informasi sejarah, glosarium dan hal-hal lain yang berhubungan dengan panduan kode telepon internasional. Bahkan perubahan kode negara serta kejadian pemicunya juga tercantum dalam situs ini.



Tidak perlu mencari satu persatu, WTNG menyediakan fitur pencarian berdasarkan kode maupun berdasarkan nama negara. Misal ingin melihat negara apa saja yang memiliki kode dengan awalan angka 6, kamu bisa klik kotak yang berisi angka 6 di kolom “By Country Code”. Atau jika ingin tahu kode negara tertentu, bisa melakukan pencarian di kolom “By Country Name”. Masih banyak menu yang dalam WTNG yang bisa kamu jelajahi untuk memperluas pengetahuan tentang kode telepon internasional.
Begitulah mengapa Indonesia memiliki kode telepon +62. Jadi, kode negara mana yang ingin kamu kunjungi untuk liburan selanjutnya?