Database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan dan tersimpan secara sistematik dalam komputer dan dapat mengaksesnya serta mengolahnya untuk mendapatkan informasi. Sedangkan DBMS adalah singkatan dari Database Management System yang merupakan sebuah perangkat lunak yang berguna untuk menyimpan dan mengambil informasi yang tersimpan pada suatu komputer. Penggunaan DBMS adalah untuk menghindari kekacauan penyimpanan data dalam jumlah yang besar. DBMS dan tipe-tipenya sangat beragam.
Lembaga dan perusahaan penting seperti bank, pemerintahan, universitas atau sekolah, dan masih banyak lagi mulai banyak menggunakan DBMS. Hal ini karena banyaknya data yang harus tersimpan setiap harinya. Penggunaan DBMS ini akan sangat membantu mempercepat penyimpanan data setiap harinya. Selain itu, DBMS juga berguna untuk menghindari adanya pengulangan input data dan menjaga keamanan data. Misalnya pada suatu bank tidak mungkin satu orang nasabah memiliki dua jenis rekening yang sama. Oleh karena itu menggunakan DBMS untuk menghindari data yang ganda.
Kelebihan lain yang DBMS miliki adalah dapat mengaksesnya secara bersamaan oleh beberapa user, data lebih terintegritas, dan menghemat waktu karena penyimpanan data dalam jumlah besar akan dapat melakukannya secara cepat. Namun, tetap ada kekurangan dari DBMS yaitu pengunaannya yang cukup kompleks, sehingga membutuhkan waktu untuk mempelajarinya. Biaya untuk pengadaan software DBMS juga tidak murah dan juga ada biaya tambahan untuk memelihara DBMS ini.
Berikut ini adalah beberapa DBMS dan tipe-tipenya yang sering digunakan.
Hierarchical DBMS
Hierachical (Hierarki) DBMS, IBM pertama kali mengembangkannya pada tahun 1960an. Pada tipe DBMS ini, menyimpan data dengan hubungan parent-child. Data akan tersimpan secara hierarki (tree-like). Parent dapat memiliki banyak cabang child, namun child hanya boleh memiliki 1 parent saja. Contoh dari Hierarki DBMS adalah IBM Information Management System. Kelebihan dari Hierarki DBMS adalah pengambilan dan melakukan perubahan data dapat dengan cepat karena telah menentukan hubungan antar data sebelumnya. Sedangkan kekurangannya adalah untuk menambahkan sebuah data, seluruh database harus ikut berubah.
Network DBMS
Tipe ini mirip seperti Hierarki DBMS namun child boleh memiliki banyak parent. Network DBMS dapat membuat hubungan antar data yang lebih rumit yaitu hubungan many-to-many. Data yang tersimpan dengan tipe ini dapat dengan beberapa cara mengaksesnya. Contoh software Network DBMS adalah Integrated Database Management System, Raima Database Manager dan TurboIMAGE.
Relational DBMS
Relational DBMS adalah tipe DBMS yang paling populer dan banyak yang menggunakannya. Hal ini karena tipe ini yang paling mudah untuk dipelajari. Data yang masuk tersimpan dalam bentuk baris dan kolom. Pada setiap baris dan kolom membentuk sebuah table yang memiliki hubungan masing-masing. Structured Query Language (SQL) digunakan untuk menyimpan, mengubah dan menghapus data pada Relational DBMS. Contoh software Relational DBMS adalah Oracle, SQL Server, MySQL, dan PostgreSQL.



Object-Oriented DBMS
Skill programming yang bagus perlu untuk menggunakan tipe Object-Oriented DBMS. Untuk tipe ini, data disimpan dalam bentuk objek sesuai dengan namanya. Kumpulan objek ini disebut dengan class. Object-oriented DBMS menggabungkan bahasa pemrograman seperti C++ dan Java dengan DBMS. Beberapa contoh dari Object-Oriented DBMS adalah TORNADO, Gemstone, dan Informix


