


Fotografi Flat Lay sudah tidak asing di telinga kita. Sebenarnya kita pasti sering mempraktikan teknik fotografi ini, seperti memotret hidangan makanan. Gaya foto ini tengah menjadi tren karena bukan hanya keren tapi juga cocok untuk media sosial seperti Instagram.
Menurut Discover Digital Photography, Flat Lay adalah gaya fotografi dengan cara membidik objek, sekelompok barang, baik makanan, produk, dan melalui jepretan kamera dari atas ke bawah lurus 90 derajat. Objek tersebut diletakan di permukaan datar (flat) yang menghadap ke kamera. Pada artikel ini kita akan melihat beberapa tips untuk membuat foto Flat Lay yang bagus dan sederhana.
Pencahayaan
Paparan cahaya yang alami adalah pilihan terbaik untuk memberikan hasil yang alami. Usahakan untuk menggunakan sinar matahari, adapun waktu yang paling baik untuk pencahayaan fotografi yaitu pagi hari sebelum pukul 07.00 dan sore hari setelah pukul 15.00 karena sinar mataharinya sudah mulai berkurang. Selain itu ketika sedang memotret tidak membelakangi sumber cahaya karena akan dapat membentuk bayangan.
Objek
Setelah menentukan waktu yang tepat, kemudian tentukan objeknya. Ada beberapa objek yang kurang cocok jika diambil dengan teknik Flat Lay. Contohnya sebuah gelas milkshake dimana gelasnya cukup tinggi dan tidak akan terlihat jika difoto menggunakan teknik Flat Lay.
Selain itu objek tidak dapat diletakan begitu saja. Objek harus diatur sedemikian rupa agar teratur dan menunjukan keindahan. Objek dapat ditata rapi atau berantakan asal dengan proporsi yang tepat.



Latar (Background)
Selanjutnya hal yang harus diperhatikan adalah latar. Tidak kalah penting, permukaan yang menjadi latar dalam fotografi Flat lay adalah yang utama. Karena fokus pada teknik ini adalah objek fotonya, maka pastikan latar yang digunakan sederhana dan dapat menonjolkan objek tersebut. Latar yang sering dijadikan pilihan adalah permukaan marmer, kertas putih ukuran besar, kayu, lantai, kain polos.
Posisi Kamera
Posisi kamera merupakan salah satu hal tersulit dari teknik Flat Lay. Hal ini akan sangat terbantu jika mengaktifkan fitur grid. Fungsi dari grid yaitu memastikan objek yang difoto memiliki komposisi yang pas dan memastikan jika posisi kamera tidak miring. Karena jika posisi kamera miring maka foto yang dihasilkan pun tidak maksimal dan terlihat ada yang aneh.



Editing Tools
Terakhir, jika foto yang dihasilkan dirasa masih kurang maka sentuhan akhir yaitu dengan proses editing tools. Editing tools berfungsi untuk mengedit foto agar hasilnya terlihat lebih estetik, selain itu berfungsi juga untuk mengurangi cahaya jika cahaya berlebih.
Flat Lay bisa menjadi teknik hebat untuk menghasilkan foto item yang menarik tanpa peralatan mahal. Kunci untuk fotografi Flat Lay yang bagus adalah memahami dasar-dasarnya, kemudian berlatih, mengevaluasi, dan berlatih lagi. Selamat mencoba!