Pandemi Virus Corona (Covid-19) ini memaksakan perubahan dalam banyak aspek dalam kehidupan. Salah satunya yaitu terkait cara belajar siswa/i sekolah, yang dari sebelumnya belajar tatap muka menjadi belajar dari rumah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu Nadiem Makarim, menyebutkan bahwa adanya kemungkinan metode pembelajaran jarak jauh (pembelajaran daring) akan menjadi belajar secara permanen walau pandemi virus corona nanti telah usai.
Yang mana metode belajar akan menggunakan kombinasi tatap muka dengan e-learning yaitu memanfaatkan teknologi.
Dalam metode pembelajaran daring ini tentu memberikan tantangan tersendiri bagi para orangtua, terutama sejak adanya konsep ini karena pandemi Covid-19.
Maka dari itu Orang tua harus putar otak dalam menghadapi hal ini yang kemungkinan akan menjadi permanen.
Beberapa hal pun harus kita perhatikan untuk mendukung proses belajar agar sikecil dapat belajar secara optimal dan nyaman dari rumah.
Berikut beberapa tips bisa orangtua terapkan dalam membantu anak untuk belajar melalui metode pembelajaran daring agar anak nyaman dan tetap fokus:
Ciptakan ruang belajar yang nyaman
Layaknya orang dewasa yang bekerja dari rumah, anak-anak pun membutuhkan tempat yang nyaman dan tenang agar ia bisa belajar dengan optimal.
Jika selama ini kamu belum terlalu memerhatikan ruangan belajar Si Kecil, maka dari sekarang ruangan tersebut patut untuk mulai menyiapkannya.
Ruang belajar akan digunakan berjam-jam hampir setiap hari untuk belajar jarak jauh. Jika memungkinkan, pilihlah space yang berbeda dengan ruang lain yang rentan membuat anak terganggu.
Jangan lupa untuk turut memerhatikan aspek pencahayaan yang masuk ke kamar belajar anak.
Perhatikan aspek fisik anak saat belajar
Para Ahli Kesehatan mengatakan, salah satu metode yang penting kita ajarkan pada anak yang akan lebih sering menatap laptop adalah metode 20-20-20.
Dalam metode ini, orangtua membuat alarm tiap 20 menit. Kemudian setelah itu ajak anak untuk melihat benda sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter selama 20 detik.
Karena mustahil untuk mengukur benda sejauh 6 meter, kamu bisa mengajak anak untuk melepaskan pandangannya. Misalnya ke arah pintu atau ke arah teras depan rumah.
Metode 20-20-20 ini adalah cara yang ampuh yang akan membantu mata menjadi kembali rileks serta menghindarkan kamu dan Si Kecil dari gangguan mata lelah dan mata kering.
Jangan lupa perhatikan posisi duduk anak dan ajak ia sesekali untuk bergerak untuk mencegah gaya hidup sedentary (hidup kurang gerak).
Cari tahu yang anak butuhkan untuk belajar
Tak dapat kita pungkiri, metode pembelajaran dari rumah ini akibat pandemi corona (Covid 19) juga akan membuat Si Kecil membutuhkan penyesuaian.
Selalu tanyakan pada anak hal-hal yang di butuhkan untuk kebutuhan belajar nya agar pengalaman belajarnya tetap maksimal.
Atur waktu anak layaknya hari-hari normal
Buatlah Jadwal anak agar anak tetap disiplin seperti sebelum terjadinya pandemi covid 19. Seperti jadwal jam tidur, jam makan, jam mandi, hingga jam bangun Si Kecil.
Membiarkan jam aktivitasnya si kecil berantakan akan membuat proses belajarnya menjadi terganggu. Contohnya, saat sianak terlambat tidur, maka dia juga akan berisiko terlambat bangun, dan kemudian berefek pada jam ‘sekolah dari rumah’-nya.
Tetap awasi penggunaan alat belajarnya
Metode pembelajaran dari rumah seperti saat ini akan membuat Si Kecil menggunakan laptop secara intens. Misalnya, menggunakan komputer, laptop atau handphone lebih lama dari biasanya.
Sesekali sebagai orang tua harus menyempatkan untuk mengecek aktivitas Si Kecil di sela waktu belajarnya.
Menyarankan orangtua juga untuk dapat menyampaikan pada anak terkait efek negatif penggunaan internet dan gadget jika menggunakannya secara berlebihan.
Termasuk dari segi kesehatan medis dan kesehatan mental. Orangtua harus tetap waspada masalah ini.
Jangan lupa sempatkan bermain bersama anak!
Bekerja dan belajar dari rumah mungkin akan membuat orangtua dan Si Kecil mengalami stres dari biasanya.
Mencoba selalu ciptakan ruang obrolan dengan anak jika ia merasa tertekan dengan metode belajar jarak jauh, sehingga orangtua bisa mendiskusikan solusinya dengan pihak sekolah.
Jangan Lupa selipkan waktu bermain, bercengkrama dan bergembira dengan Si Kecil yang disesuaikan dengan jadwal istirahat dari sekolah.
Misalnya, Orangtua bisa mengajak anak untuk memasak dam menyiapkan makan siang Bersama, bersantai sambal memakan cemilan atau mengajaknya menonton film anak setelah seharian penuh belajar.
Nah itu beberapa tips yang bisa diterapkan oleh orangtua dalam membantu anak untuk belajar melalui metode pembelajaran jarak jauh agar anak nyaman dan tetap fokus.