Golden age merupakan masa emas pertumbuhan anak yakni pada usia 0-5 tahun. Mengapa disebut masa emas? Karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan anak sangat pesat. Pada masa ini pembentukan sistem saraf secara mendasar sudah terjadi dan sel-sel otak akan saling berhubungan. Kualitas dan kuantitas hubungan sel-sel saraf otak ini yang akan menentukan kecerdasan anak.
Lalu bagaimana kita sebagai orang tua memaksimalkan masa golden age ini? Kita sebagai orang tua harus memberikan stimulus atau rangsangan yang tepat agar sel-sel saraf otak anak kita berhubungan dengan baik. Ingatlah bahwa masa golden age ini amat menentukan dan berpengaruh terhadap perkembangan anak selanjutnya. Stimulus atau rangsangan yang tepat dapat membuat anak menjadi pribadi yang mandiri, dapat bersosialisasi dengan baik, percaya diri, memiliki keingintahuan yang besar, dapat mengembangkan ide, cepat beradaptasi dengan lingkungannya dan bersemangat mempelajari hal-hal baru.
Belajar sambil bermain merupakan cara yang baik dalam memberikan stimulus kepada anak karena bermain merupakan hal yang sangat disukai semua anak. Pada saat bermain suasana hati anak sedang gembira, otak anakpun berada dalam kondisi tenang sehingga ia dapat menyerap banyak hal dengan baik. Melalui permainan anak dapat belajar mengenai manajemen waktu, cara mengatasi konflik, kosakata baru, dan kewajiban sosial yang harus dijalaninya. Permainan seperti menyusun balok, rumah-rumahan, monopoli atau congklak dapat merangsang anak untuk terbiasa memecahkan masalah. Ajak juga anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, bersosialisasi dengan lingkungan keluarga besar kita atau lingkungan teman-teman kita agar ia terbiasa dengan lingkungan baru dan tidak gugup saat berada ditengah keramaian.
Setiap anak itu “unik”, mereka memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda-beda. Dengan memahami kepribadian anak, kita sebagai orangtua dapat membantunya untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Kenalilah kepribadian dan sifat anak kita
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa setiap anak itu unik, mereka dilahirkan dengan kepribadian dan sifat yang berbeda-beda. Ada yang cenderung pemberani, pemalu, periang, pemarah dan lain sebagainya. Nah, orang tua perlu untuk memahaminya agar dapat memberikan stimulus yang sesuai sehingga membantunya untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pertumbuhan emosional anak juga perlu untuk dipelihara secara sehat supaya anak memiliki rasa empati terhadap orang lain.
Mari berikan apa yang dibutuhkan anak kita
Pada dasarnya yang dibutuhkan anak disetiap tumbuh kembangnya tidaklah rumit. Kita sebagai orangtua hanya perlu memberikan cinta, pengertian, dan waktu kepada anak kita. Ketiga hal tersebut merupakan hal yang paling dibutuhkan di periode golden age anak kita.
Luangkan waktu kita semaksimal mungkin dan konsisten untuk membantu anak-anak kita melewati masa golden age ini. Bersikaplah hangat, penuh kasih dan respontif kepada anak-anak kita. Sering ajak berbicara, berkomunikasi, bahkan kita bisa luangkan waktu untuk membaca cerita ataupun bernyanyi dengan anak-anak kita. Buatlah rutinitas harian dengan mereka, awasi permainan yang aman dan cocok untuk anak-anak kita. Jangan lupa selektif juga dalam memilih tontonan untuk anak-anak kita, dampingi terus anak-anak kita disaat mereka asyik menonton.
Carilah informasi dan ilmu sebanyak-banyaknya tentang bagaimana cara membimbing anak-anak kita baik itu dengan membaca buku, membaca artikel, searching informasi di internet ataupun sharing dan konsultasi dengan orang yang profesional dalam membimbing anak.
Tak perlu berkecil hati seandainya anda adalah orangtua yang bekerja. Mungkin anda memiliki waktu yang lebih terbatas untuk membimbing anak. Meski diasuh oleh babysitter atau keluarga dekat, bukan berarti anak tidak bisa mempelajari banyak hal. Jalinlah komunikasi yang baik dengan pengasuh anak kita, luangkan waktu untuk berdiskusi dengan pengasuh anak kita mengenai perkembangannya. Yang terpenting dan harus digaris bawahi bahwa orangtualah yang berkewajiban membimbing dan mendidik anak. Jadi mindset nya harus berpikir kitalah tetap yang mempunyai tanggung jawab dalam membimbing anak-anak kita. Dengan berbagai kesibukan dan rutinitas kita tetap harus bisa mengatur dan meluangkan waktu semaksimal mungkin dalam proses membimbing anak-anak kita.
Berikut tahapan yang perlu diperhatikan seperti dikutip dalam laman resmi Telkom.
-
Perhatikan perkembangan motorik halus
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang berkaitan dengan keterampilan fisik yang melibatkan koordinasi mata-tangan dan otot halus. Motorik halus pada anak meliputi keluwesan jari jemari anak pada saat melakukan aktifitas halus. Stimulus yang bisa dilakukan adalah melatih mengancingkan baju, memegang sendok, memegang pensil, corat coret dikertas, melipat kertas, dan mewarnai.Motorik halus ini bermanfaat untuk kemampuan menulis anak, kreatifitas, dan keterampilan tangan anak.
-
Perhatikan perkembangan motorik kasar
Kemampuan motorik kasar adalah kemampuan yang berkaitan dengan gerakan tubuh yang menggunakan otot besar, baik menggunakan sebagian besar anggota tubuh ataupun seluruh anggota tubuh. Stimulus yang bisa dilakukan adalah bermain sambil merangkak, belajar berdiri, lalu berjalan dan kemudian bisa belajar berlari. Bisa juga belajar naik turun tangga, memanjat, belajar menendang dan kegiatan olah raga lainnya.Melatih motorik kasar ini sangatlah penting pada masa golden age agar anak bisa mengendalikan otot-otot besar.
-
Perhatikan perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif adalah perkembangan anak dalam mengolah, mengkategorikan maupun mengklasifikasi sesuatu yang terlihat oleh panca inderanya. Dalam melatih perkembangan kognitif ini, peran orangtua dan sekitar sangatlah diperlukan. Stimulus yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak anak mendatangi suatu tempat baru, baik itu tempat hiburan, kebun binatang, pegunungan dan lain sebagainya. Setelah mengunjungi tempat-tempat tersebut ajak lah anak untuk bercerita, kemudian latih anak untuk mengemukakan pengalaman yang ia dapatkan dan apa saja yang ia lihat dan rasakan disana.Perkembangan kognitif ini sangat penting untuk masa depan anak yang bertujuan agar anak berfikir logis, berbahasa baik, berprilaku menyenangkan dan mencintai alam.
-
Kenali gangguan tumbuh kembang anak
Terkadang anak mengalami gangguan tumbuh kembang pada masa golden age. Gangguan tumbuh kembang ini diantaranya gangguan interaksi sosial, gangguan bicara, gangguan motorik halus seperti belum bisa memegang pensil atau sendok, gangguan motorik kasar seperti tidak mampu merangkak, berdiri atau berjalan, dan gangguan kognitif seperti tidak bisa mengenali warna pada usia TK.Orang tua perlu untuk mengetahui tanda-tandanya, kenali dan lakukan perbaikan secepatnya dengan berkonsultasi kepada psikologi atau dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat sebab gangguan tumbuh kembang ini dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya.
-
Kenali potensi anak
a. Linguistik : pintar berbahasa, menulis, dan berkomunikasi
b. Musical : sangat tertarik dengan musik
c. Logical : senang dengan permainan angka dan berhitung
d. Body kinestetik : senang dengan aktifitas olahraga dan fisik
e. Visual spasial : berfikir sistematik
f. Interpersonal : memahami orang lain dan berbagi dengan sekitar
g. Natural : mencintai alam dan mudah bergaul
h. Moral : pandai mengatur emosiMari kita kenali potensi anak kita, anak-anak kita lebih cenderung potensi yang mana? -
Dukung potensi anak sepenuhnya
Setelah kita sebagai orangtua mengenali potensi yang dimiliki oleh anak kita maka dukung potensi anak tersebut sepenuhnya. Berikan arahan dan fasilitasi anak untuk mengembangkan potensinya. Orangtua yang perhatian dan memahami pentingnya masa golden age anak harus memiliki pemahaman akan potensi anak agar potensi anak terarahkan dengan benar.Misalnya jika anak sangat menyukai olahraga, maka sering ajak ia untuk beraktifitas fisik dan mendaftarkannya pada les olahraga yang ia minati. Atau jika anak berminat dengan musik, dukung ia untuk les musik yang ia minati. Jangan hancurkan potensinya dengan banyak melarang dan menakut-nakuti anak.
Bagaimana dengan anak-anak kita, apakah kita sudah memaksimalkan masa golden age pada pertumbuhan anak-anak kita? Mari kita berikan cinta, pengertian, dan waktu semaksimal mungkin kepada anak-anak kita. Perhatikan setiap perkembangannya dan dukung semua yang dibutuhkan anak-anak kita di masa golden age nya agar anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa kekurangan dan rasa paksaan.
Semoga infomasi ini bermanfaat