Kepo
  • Berita
    • Bisnis
  • Lifestyle
    • Foto
    • Health
    • Hobi
    • Otomotif
    • Parenting
    • Produktivitas
  • Food & Travel
    • Resep Masak
    • Travel
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Open Source
    • Programming
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Berita
    • Bisnis
  • Lifestyle
    • Foto
    • Health
    • Hobi
    • Otomotif
    • Parenting
    • Produktivitas
  • Food & Travel
    • Resep Masak
    • Travel
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Open Source
    • Programming
No Result
View All Result
Kepo
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Reward dan Punishment Kepada Anak, Bolehkah?

Dafid Riyadi by Dafid Riyadi
22 Agustus 2020
in Lifestyle, Parenting
Reading Time: 3 mins read
0
Reward dan Punishment Anak
1
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Pernahkah kita memberi hadiah kepada anak karena memperoleh nilai bagus dalam ulangan? Atau pernahkan kita menyuruh anak berdiri dalam pojok ruangan karena kesalahan yang ia lakukan? Bolehkah kita melakukan itu semua dalam rangka mendidik anak kita?

Reward dan Punishment

Pemberian hadiah (reward) dan hukuman (punishment) sejatinya merupakan hal yang lumrah dalam dunia pendidikan. Namun yang harus kita perhatikan adalah, batasan-batasan pemberian reward dan punishment tersebut. Kemudian kita juga harus memikirkan dampak dari pemberian reward dan punishment kepada anak kita. Esensi dari pemberian reward ataupun punishment adalah penguat perilaku positif untuk reward dan memberikan efek jera untuk punishment supaya anak tidak mengulangi kesalahan yang dia lakukan.

Reward dan Punishment Anak

Pemberian reward bisa berupa materi seperti hadiah, uang, gawai, dan lain sebagainya. Bisa juga yang paling sederhana dengan memberikan senyuman, tepuk tangan, pelukan dan lain sebagainya yang menunjukkan perasaan emosional kita kepada anak. Namun kita harus perhatikan efektifkah pemberian hadiah ini. Dengan memberi hadiah tentunya anak kita akan lebih termotivasi. Misalnya jika anak bisa bangun pagi kita memberikan imbalan duapuluh ribu rupiah. Tentunya anak akan semangat dan berusaha untuk bisa bangun pagi setiap hari. Namun bagaimanakah bila kita tidak memberikan upah kepadanya. Apakah anak tersebut akan melanjutkan kebiasaan bangun paginya tersebut atau tidak.

Contoh lain, kita memberikan hadiah gawai kepada anak, karena anak kita mendapatkan peringkat kelas. Lalu kemudian anak kita karena terlalu sibuk dengan gawainya akhirnya tidak dapat mempertahankan prestasi belajarnya di semester berikutnya. Nah tentunya kita akan kecewa, padahal kita sendiri yang memberikan hadiah tersebut. Hal-hal seperti ini yang harus kita fikirkan sebelum memberikan hadiah atau reward kepada anak kita.

Untuk sebatas memberikan motivasi bolehlah, tapi harus menyertakan juga dengan penanaman komitmen kepada anak. Hal ini bisa kita lakukan dengan cara menyampaikan sisi positif dan negatif dari perilaku yang kita harapkan dari anak. Contoh mengenai bangun pagi. Kita berikan informasi awal kepada anak tentang manfaat bangun pagi. Lalu kita sampaikan pula akibat dari bangun terlalu siang. Sebagai motivasinya kita berikan reward, tanpa menentukan kapan kita memberikannya. Tentu anak akan lebih senang mendapatkan kejutan seperti itu.

Demikian pula dengan pemberian hukuman atau punishment. Seringkali kita temui pemberian hukuman yang kurang tepat. Sekilas seperti bagus, padahal apabila kita fikirkan lebih mendalam ada akibat yang luar biasa dari pemberian hukuman tersebut.

Contoh yang sering kita temui di sekolah. Siswa yang terlambat atau melanggar peraturan diberikan hukuman untuk memungut sampah yang ada di lingkungan sekolah. Sekilas terlihat tidak ada yang salah. Lingkungan sekolah menjadi bersih. Tapi, mari kita renungkan sejenak. Apabila kita melihat seseorang menemukan sampah di jalan, kemudian membuangnya ke tempat sampah meskipun itu bukan sampahnya. Bukankah itu perbuatan yang baik. Ketika memungut sampah adalah perbuatan baik, apakah pantas sebuah perbuatan baik dijadikan hukuman?. Dari sini kita bisa memaklumi, mungkin ini sebabnya banyak anak yang tidak mau memungut sampah yang berserakan di sekitar sekolah. Karena mereka takut disangka kesiangan. Mereka tidak mau memungut sampah orang lain. Karena itu pekerjaan orang terhukum.

Oleh karena itu, memungut sampah, membersihkan toilet, menyapu, membaca, menulis karangan bukanlah suatu pekerjaan yang pantas dijadikan sebagai sebuah hukuman. Tetapi semua itu adalah perbuatan mulia yang harus dikerjakan oleh semua orang.

Baca Juga:

Permainan Sederhana Dengan Manfaat Luar Biasa

Pentingnya memaksimalkan masa “Golden Age”

Kita perlu memberikan rangsangan kepada anak untuk berperilaku positif dengan memberikan reward, tapi berilah hadiah yang sewajarnya dan bijak. Pun demikian dengan hukuman. Esensi dari hukuman adalah memberikan teguran kepada anak bahwa yang ia lakukan adalah salah dan dapat memperbaiki kesalahannya. Jadi, berikanlah reward dan punishment yang tepat agar hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan, bukan malah sebailknya. Semoga bermanfaat.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Anakparentingpunishmentrewardreward dan punishment anak
ShareTweetSendSend
Previous Post

Mengenal MongoDB Dasar Untuk Pemula

Next Post

Speed Booster Adapter: Mirrorless APS-C jadi Full Frame

Dafid Riyadi

Dafid Riyadi

Ayah dari tiga orang anak yang sedang belajar menulis.

Related Posts

Resep Klepon Cake
Lifestyle

Resep Klepon Cake, Kreasi Cake dengan Sentuhan Tradisional

21 April 2021
Teknik Pomodoro
Lifestyle

Teknik Pomodoro, Fokus Bekerja Produktif

13 April 2021
Resep Puding 4 Layer
Lifestyle

Resep Puding 4 Layer: Oreo, Kopi, Cokelat, dan Putih

26 Maret 2021
Resep Pastel Isi Sayur
Lifestyle

Resep Pastel isi Sayur, Camilan Renyah untuk Ngopi Sore

3 Februari 2021
Resep Pempek Adaan
Lifestyle

Resep Pempek Adaan Khas Palembang

19 Januari 2021
cara merawat tanaman hias
Hobi

Cara Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Tidak Cepat Layu

19 Januari 2021
Hobi bertanam tanaman hias
Hobi

Jenis Tanaman Hias yang Banyak diburu dan Kekinian

12 Januari 2021
Manfaat Tanaman Hias
Hobi

Apa sih Manfaat Mengelola Tanaman Hias di Rumah?

9 Januari 2021
Money Heist Rilis
Lifestyle

Rilis 2021, Season Akhir Money Heist akan Epik dan Menarik!

8 Januari 2021
Next Post
speed booster adapter

Speed Booster Adapter: Mirrorless APS-C jadi Full Frame

Picture5

Tips Meningkatkan ASI

Please login to join discussion
Resep Cumi Woku

Resep Cumi Woku Khas Manado

by Masak Yuk
28 Juli 2021

Dalih Azis Syamsuddin Beri Utang ke Eks Penyidik KPK, Bikin Wajah Mantan Juara Robek

Dalih Azis Syamsuddin Beri Utang ke Eks Penyidik KPK, Bikin Wajah Mantan Juara Robek

by Kepo
27 Juli 2021

Luhut Ancam Sanksi Bagi Pelanggar Aturan, Kelompok Provokator Jokowi End Game Dideteksi

Luhut Ancam Sanksi Bagi Pelanggar Aturan, Kelompok Provokator Jokowi End Game Dideteksi

by Kepo
26 Juli 2021

Pemkab Bantah Pria Positif COVID-19 di Sumut Dianiaya,  Setan Merah Kebobolan 3 Gol

Pemkab Bantah Pria Positif COVID-19 di Sumut Dianiaya, Setan Merah Kebobolan 3 Gol

by Kepo
25 Juli 2021

Recommended Stories

Perbandingan HDD dan SSD

Perbandingan SSD dan HDD

11 Oktober 2020
Resep Tahu Walik

Resep Tahu Walik Ayam Khas Banyuwangi, Crispy dan Ketagihan

26 Februari 2021
Membangun Relasi dengan Supplier

Tips dan Trik Membangun Relasi dengan Supplier

15 Desember 2020

Popular Stories

  • Pentingnya Memiliki Mimpi

    Fokuskan Impianmu: Pentingnya Memiliki Mimpi dalam Kehidupan

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ternak Ayam Broiler: Siapkan Perlengkapan ini!

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perancangan Data Warehouse

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Google Apps Script

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DataFlow dengan Apache NiFi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kepo

Kepo.co adalah media komunitas yang mewadahi tulisan dari kontributor berisikan konten bermanfaat dan menghibur.

Kategori

  • Aplikasi
  • Berita
  • Bisnis
  • Community
  • Creaticity
  • CRF Rally Jabar
  • Food & Travel
  • Foto
  • Gadget
  • Health
  • Hobi
  • Lifestyle
  • Masak
  • Open Source
  • Otomotif
  • Parenting
  • Produktivitas
  • Programming
  • Resep Masak
  • Teknologi
  • Travel
  • Travelling
  • Tren
  • Tren Terbaru
  • World
Resep Cumi Woku

Resep Cumi Woku Khas Manado

28 Juli 2021
Dalih Azis Syamsuddin Beri Utang ke Eks Penyidik KPK, Bikin Wajah Mantan Juara Robek

Dalih Azis Syamsuddin Beri Utang ke Eks Penyidik KPK, Bikin Wajah Mantan Juara Robek

27 Juli 2021
Luhut Ancam Sanksi Bagi Pelanggar Aturan, Kelompok Provokator Jokowi End Game Dideteksi

Luhut Ancam Sanksi Bagi Pelanggar Aturan, Kelompok Provokator Jokowi End Game Dideteksi

26 Juli 2021

© 2020 Kepo - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Berita
    • Bisnis
  • Lifestyle
    • Foto
    • Health
    • Hobi
    • Otomotif
    • Parenting
    • Produktivitas
  • Food & Travel
    • Resep Masak
    • Travel
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Open Source
    • Programming
  • Login
  • Sign Up

© 2020 Kepo - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.

    %d blogger menyukai ini: