Ibu menyusui menghadapi beberapa masalah salah satunya yaitu kurangnya produksi ASI. Banyak ibu yang tidak mengetahui bagaimana cara memperbanyak dan meningkatkan ASI secara alami. Padahal, tubuh wanita secara alami dapat memproduksi ASI yang cukup untuk kebutuhan bayinya.
Daftar Isi
Membersihkan Putting



Saat mandi, usap payudara perlahan-lahan agar kotoran yang menyumbat saluran ASI terlepas, kemudian keringkan menggunakan handuk bersih. Setelah itu bersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk, tarik-tarik puting susu dan pilir-pilir antara ibu jari dan telunjuk selama beberapa menit setiap habis mandi.
Memompa ASI



Biasanya, para ibu menggunakan pompa ASI untuk menyusui dalam beberapa kondisi tertentu. Salah tau kondisinya yaitu saat ibu bekerja. Tujuan melakukan hal ini yaitu agar ASI tidak menumpuk dalam payudara guna mencegah pembengkakan.
Ketika bayi baru lahir ada yang memiliki masalah kesehatan tertentu. Sehingga mungkin ibu menjadi sulit untuk menyusu langsung dari payudara (direct breastfeeding).
Kondisi inilah yang mendorong seorang ibu untuk menggunakan alat pemerah ASI agar bayi tetap bisa mendapatkan ASI. Terutama selama 6 bulan pertama atau pada saat ASI ekslusif. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), beberapa alasan menggunakan alat pompa ASI adalah sebagai berikut:
- Mengeluarkan ASI menjadi sebuah kewajiban, karena kondisi payudara sudah bengkak tetapi bayi belum mau menyusu.
- Bayi belum bisa menyusu langsung dari payudara.
- Merangsang produksi ASI pada payudara.
- Ada beberapa ibu yang merasakan puting payudara lecet bila bayi menyusu langsung.
Di sisi lain, memompa ASI dengan cara yang tepat juga salah satunya dapat membantu menyediakan produksi ASI meski seorang ibu sedang tidak berada dekat si kecil.
Mengompres Payudara



Salah satu hal yang dapat kamu lakukan ketika mengalami sumbatan ASI yaitu dengan mengompres payudara. Hal ini akan membantu ASI mengalir lebih lancar. Bisa juga dengan cara mandi air hangat. Ketika mandi dengan air hangat, biarkan air hangat tersebut mengaliri payudara secara alami.
Makan Makanan yang Memperbanyak ASI



- Sayuran hijau
Salah satu jenis makanan adalah sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, kale, daun katuk, dan daun jinten. Menganjurkan untuk makan 1-2 portsi sayuran berdaun hijau setiap hari untuk ibu menyusui. Sayuran hijau ini memiliki kandungan fitoestrogen yang serupa dengan hormon estrogen. Kandungan ini baik untuk mendukung produksi ASI. - Gandum utuh dan oat
Gandum utuh dan oat memiliki kandungan serat yang tinggi. Selain bisa membuat ibu menyusui merasa kenyang lebih lama. Dengan mengonsumsi bubur gandum atau bubur oat juga dapat meningkatkan produksi ASI. - Bawang putih
Bawang putih dapat bisa membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi akan menyusu lebih lama jika ibunya mengonsumsi bawang putih. - Kacang-kacangan
Makan kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang almond, dan kacang kenari juga baik sebagai makanan penambah ASI. Selain mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan, kacang-kacangan juga mengandung protein, kalsium, dan zat besi yang dapat menambah produksi ASI. - Biji-bijian
Wijen, biji chia, dan biji rami merupakan biji-bijian yang berkhasiat untuk memperbanyak ASI. Biji-bijian ini mengandung kandungan fitoestrogen yang baik untuk meningkatkan produksi ASI.
Minum Air Putih yang Cukup



Perlu diakui bahwa di dalam kondisi menyusui, Ibu sangat butuh banyak cairan untuk produksi ASI yang cukup. Dalam keadaan hamil, anjuran minum air putih yang disarankan adalah 2,3 liter. Sementara untuk ibu menyusui air yang disarankan sekitar 13 cangkir atau 3,1 liter.
Jadi buat kamu yang baru saja menjadi Ibu berikut adalah beberapa cara untuk meingkatkan jumlah ASI, tentunya ada beberapa cara lain untuk meningkatkan jumlah produksi ASI, semangat dalam memberikan ASI untuk anak-anak kita, semoga bermanfaat, sehat selalu.