Adobe Flash Player pertama kali rilis pada tahun 1996.
Flash Player menjadi software paling populer bagi pengguna internet untuk streaming video atau bermain game online pada masa itu.
Tetapi Adobe Flash Player semakin berkurang kiprah dan peminatnya seiring banyaknya masalah keamanan dan kegagalan transisi di era gadget dan smartphone saat ini.
Pada 2009, adobe mengklaim bahwa memasang flash player pada 99% PC yang terhubung dengan internet.
Namun ketika dunia mulai memasuki masa smartphone, adobe bisa kita katakan terlambat dalam membaca situasi pasar.
Pada 31 Desember 2020 Adobe software Adobe Flash Player telah resmi dimatikan.
Software Adobe Flash Player ini tutup dan dulu terkenal untuk animasi dan web interaktif dan banyak banyak pengguna internet gunakan.
Oleh para ahli dan pakar IT, Software ini banyak memiliki bug dan celah keamanan yang rentan.
Hal ini bahkan sempat Steve Jobs singgung pada 2010 yaitu sekitar 10 tahun lalu. Steve Jobs mengatakan Adobe Flash Player sebagai software yang boros CPU.
Oleh karena itu Flash Player tidak iPad dan iPhone gunakan lagi dan menggantinya dengan HTML5, yang sampai saat ini masih produk Apple gunakan.
Begitu juga dangan aplikasi besar seperti youtube sudah menggantikan Flash dengan HTML5, Google Chrome juga sudah memblokir beberapa konten Flash. Sehingga lambat laun software ini lambat laun berhenti.
Setelah resmi layanan Adobe Flash Player ini tutup dan mati, perusahaan Adobe tidak lagi menawarkan update untuk keamanan Flash.
Bahkan perusahaan Adobe meminta dan menyarankan pengguna yang masih memiliki Flash Player untuk segera meng- uninstall aplikasi tersebut dari perangkat yang pengguna miliki.
Menurut rencana, adobe juga akan menyetop kemampuan memutar video dan animasi pada Flash Player mulai 12 januari 2021.
Nah setelah Flash Player dimatikan, apakah di pc, laptop anda masih terinstall Adobe Flash Player? Jika masih segera uninstall ya demi keamanan perangkat kesayangan anda.